TIMIKA | Sekretaris Daerah Kabupaten Mappi Ferdinandus Kainakaimu melepas 27 orang kontingen dari Kabupaten Mappi untuk mengikuti Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke -XVI. Para peserta akan mengikuti PENAS KTNA ke – XVI di Sumatera Barat yang dimulai tanggal 10 sampai 15 Juni 2023.
Program nasional melalui Dinas Pertanian tersebut melibatkan 27 peserta, terdiri dari 16 orang peserta utama, yakni para petani, nelayan dan penyuluh, serta 6 orang peserta pengganti dan 5 orang peserta peninjau.
PENAS KTNA ke-XVI ini dengan tema “Pemanfaatan, Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”.
Sekda Kabupaten Mappi Ferdinandus Kainakaimu mengatakan, peserta harus mengapresiasi pemerintah daerah dalam hal ini Penjabat Bupati Mappi Michael R. Gomar dan Kepala Dinas Pertanian Antonius Letsoin. Dikarenakan melalui kegiatan nasional peserta bisa bertemu langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Peserta yang ikut kegiatan ini diharapkan tidak kembali ke titik nol, tetapi harus berkomitmen untuk menjadi yang terbaik dari oknum-oknum peserta kegiatan sebelumnya yang telah kembali ke titik nol,” jelas sekda.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mappi Antonius Letsoin, SP mengatakan, PENAS KTNA merupakan wadah untuk saling bertukar informasi, mencari pengalaman serta menjalin kemitraan antara para petani, nelayan, penyuluh di seluruh Indonesia. Dengan tujuan bisa memberikan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai upaya pembangunan daerah dalam bidang pertanian, perikanan dan kelautan.
“Kegiatan PENAS KTNA ke-XVI yang diselenggarakan di Sumatera Barat selama lima hari akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Dan ketua kontingen PENAS KTNA 2023 dari Kabupaten Mappi akan dipimpin langsung oleh Bapak Sekda mewakili Penjabat Bupati Mappi,” ungkapnya.
Antonius Letsoin mengatakan, hasil komoditi unggulan dari Kabupaten Mappi yang akan dipamerkan dalan kegiatan PENAS KTNA ke-XVI yakni tepung sagu, hasil olahan kue sagu kering, kerupuk sagu, cendol sagu, bakso sagu, jus buah lengkuas hutan, minyak kelapa asli hasil olahan UMKM, abon ikan gastor, hasil olahan gelembung kakap cina, noken kayu gaharu, dan masih banyak jenis komoditi unggulan lainnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis