Dinas Olahraga Akan Mengadakan Pelatihan Wasit dan Pelatih OAP di Mimika

Yacob Yopi Toisuta
Kepala Disparbudpora Mimika Yacob Yopi Toisuta saat ditemui wartawan di salah satu hotel yang berada di Jalan Budi Utomo, Kamis (5/10/2023). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA | Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika berencana mengadakan pelatihan wasit dan pelatih tingkat dasar untuk orang asli Papua (OAP) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Hal itu disampaikan Kepala Disparbudpora Mimika Yacob Yopi Toisuta saat ditemui wartawan di hotel bilangan Budi Utomo, Timika, Kamis (5/10/2023). Ia mengatakan, pelatihan wasit dan pelatih sepakbola lisensi D itu seluruhnya memanfaatkan dana otonomi khusus (Otsus).

“Nanti diselenggarakan di Mimika, narasumbernya dari Jakarta,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan alasan dilakukan pelatihan tersebut lantaran pihaknya merasa minimnya tenaga wasit di Mimika, terutama wasit putri.

“Jadi bagaimana kita akan gali potensi pemuda OAP Mimika untuk menjadi pelatih dan wasit yang baik,” ujarnya.

Toisuta berharap setelah nantinya mendapatkan pelatihan, peserta kedepannya dapat meningkatkan kemampuan yang telah dimiliki ke tingkat lebih lanjut, dengan syarat harus berlatih bahasa Inggris.

“Kalau mau bagus harus belajar bahasa Inggris, supaya bisa memimpin pertandingan di luar Indonesia seperti di Asia atau Asia Tenggara,” katanya.

Kegiatan pelatihan ini rencananya dilakukan dalam waktu dekat. Tetapi jika tidak, maka dimungkinkan akan dilakukan di tahun 2024 mendatang.

Ia menyebut kuota untuk kedua pelatihan ini sebanyak 20 sampai 30 peserta untuk satu kelas yang terbagi menjadi 15 orang putra dan 15 orang putri, begitu juga jika 20 orang maka satu kelas 10 putra dan 10 putri.

Advertisements

“Tidak ada ketentuan untuk mengikuti pelatihan ini, jadi untuk umum, karena masih lisensi dasar,” tuturnya.

Tujuan akhir dari program ini adalah Mimika memiliki talenta pelatih dan wasit muda.

Ia juga menekankan kepada semua pihak swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dapat menggelar banyak pertandingan sepakbola, agar kedepan pelatih dan wasit yang telah mengikuti pelatihan dasar bisa dimanfaatkan.

“Pertandingan sepakbola, saya harapkan tidak hanya dari Pemerintah saja, tetapi pengusaha di Mimika atau area Freeport bisa menggunakan CSR itu,” katanya.

Demi mendukung terbangunnya lingkungan sepakbola yang sehat, Toisuta menyebut pihaknya akan membangun lapangan sepakbola di Distrik Kwamki Narama, SP 4 dan SP 3 pada tahun 2024.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan