Ia berharap, untuk tahun 2021, bentuk paket perikanan tangkap dapat ditingkatkan baik dari segi jumlah maupun kualitas.
Bantuan kepada nelayan merupakan komitmen pemerintah untuk mejadikan laut sebagai garda dan masa depan bangsa dengan meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menjaga sumber daya ikan agar tetap lestari dan berkelautan.
Kepala Dinas Perikanan, Leentje Siwabessy dalam laporannya memaparkan jenis dan jumlah bantuan yang akan diserahkan kepada kelompok nelayan dan koperasi perikanan.
Adapun yang diserahkan berupa empat unit perahu bermesin 15 PK dengan alat tangkap jaring gilmer, cool box, live jacket serta peralatan tangkap lainnya yang bersumber dari dana Otsus 2020.
Selain itu, ada peralatan tangkap lainnya dengan anggaran sebesar Rp 500 juta yang juga akan diserahkan kepada koperasi perikanan di Kampus Biru Distrik Atuka dan Kelompok nelayan di Distrik Mimika Barat.
“Sedangkan dua unit perahu dan alat tangkap dari DAK sementara dalam tahap pengerjaan dan akan diserahkan kemudian karena kontraknya berakhir nanti Oktober,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk mendukung program Dinas Perikanan dalam usaha meningkatkan kinerja sektor perikanan yang bertujuan peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan di Mimika
“Untuk itu maka kami mohon kepada Bapak Bupati untuk mengalokasikan anggaran sektor perikanan yaitu perikanan tangkap, budidaya, pengolah dan pemasar berupa sarana dan prasarana perikanan,” pintanya.
Tinggalkan Balasan