TIMIKA | Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyalurkan sekitar 40 ton beras ke Distrik Agimuga dan Distrik Mimika Tengah (Atuka) dalam program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yulius Koga mengatakan, bantuan beras diberikan karena menurutnya di seluruh Indonesia saat ini mengalami kenaikan harga beras.
“Masing-masing distrik (bantuan beras sebanyak) 20 ton,” katanya saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (25/9/2023).
Selain itu, bantuan diberikan juga karena melihat angka stunting dari kedua distrik tergolong masih tinggi.
Terkait dengan penentuan daerah penerima bantuan, Yulius mengatakan ada rumus perhitungannya sendiri.
“Sekarang ini kita punya staf sedang mengikuti penghitungan-penghitungan itu, dibandingkan dengan jumlah penduduk dan stunting, makanya kita pilih dua distrik itu karena disitu stuntingnya tinggi,” ungkapnya.
Pemberian bantuan berupa beras tersebut, pihaknya menggunakan anggaran dari dana otonomi khusus (Otsus).
“CPPD ini diprogramkan dari otsus, jadi tidak bisa dalam kota. Kemudian titik (daerah) penyaluran harus jelas. Kalau APBD mungkin kita bisa simpan-simpan, kalau nanti ada peristiwa apa (bencana alam) untuk kita bisa drop kesitu, kalau otsus tidak bisa,” terangnya.
Program CPPD kata Yulius tak akan berhenti di dua distrik itu saja, namun akan bergilir ke distrik lainnya di Mimika.
“Tahun ini dua distrik, kemudian (tahun depan) dua distrik, dua distrik lagi,” katanya.
Kali ini ada kenaikan jumlah bantuan CPPD, sebelumnya pihaknya hanya mampu membantu 5 ton hingga 10 ton.
“Sekarang ini 20 ton (per distrik), itu pun karena saya bicara keras. Maunya saya pakai APBD, karena biar bisa menyasar sekitar kota juga,” tegasnya.
Dalam bantuan CPPD beras yang diterima per kartu keluarga (KK) bergantung pada banyaknya jumlah penduduk.
“CPPD ini satu kali turun, kalau jumlah penduduk mencukupi (seusai 20 ton) yah (per KK) bisa dapat satu karung, per karung isinya 10 kilo,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis