Dinas Sosial Intan Jaya Salurkan Bantuan Sembako Tahap Pertama dari Kemensos RI

SUGAPA | Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah telah menerima bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) bagi lima ribuan masyarakat penerima manfaat yang mendiami delapan distrik di Kabupaten Intan Jaya dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang disalurkan melalui Kantor Pos Nabire.

Penyaluran bantuan sembako dari Dinas Sosial Intan Jaya ditandai dengan penyerahan dana bantuan sembako dari pihak Kantor Pos Nabire kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya untuk disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.

Pihak aparat dari Polres Nabire serta Koramil Sugapa turut menyaksikan penyerahan bantuan dari Kemensos RI di Ruang Rapat Kantor Bupati pada 20 Maret 2023, di Sugapa, ibukota Intan Jaya.

Oni Dendegau selaku Kepala Dinas Sosial Intan Jaya menjelaskan sesuai juknis dari Kemensos RI, bantuan sembako telah diserahkan dari Kantor Pos kepada Pemkab Intan jaya yang diwakili oleh Asisten II Setda. Kemudian Pemkab melalui Arles Manik selaku Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Setda Intan Jaya telah menyerahkan kepada Dinas Sosial sebagai Dinas Pelaksana Teknis.

Usai melakukan serah terima bantuan sembako dari Kemensos RI, Kepala Dinas Sosial menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati yang telah memberikan kepercayaan agar menyalurkan bantuan sembako tahap pertama untuk periode Januari-Maret 2023 dilakukan Dinas Sosial selaku instansi teknis.

“Saya menerima kepercayaan yang diberikan Pj Bupati sehingga saya akan berusaha semampu saya untuk menjalankan tugas yang diberikan kepada saya, salah satunya adalah pada tanggal 20 Maret kami menerima bantuan sembako dan siap menyalurkan kepada masyarakat penerima manfaat,” ujarnya.

Penyaluran bantuan sembako tahun 2023 terjadi penurunan jumlah anggaran yang disalurkan dari Kemensos RI. Dimana bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti sebelumnya tidak dianggarkan dan ditiadakan.

“Karena itu kami menerima kurang dari total jumlah anggaran seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya sudah meminta penjelasan dari Kantor Pos dan sudah disampaikan saat penyaluran. Jadi memang tahun ini bantuan BBM ditiadakan. Karenanya kami hanya menyalurkan bantuan sembako kepada 5000-an penerima di Kabupaten Intan Jaya,” ungkap Oni Dendegau.

Ia mengharapkan juga pihaknya dapat bekerja dengan baik dan maksimal dalam menyalurkan dan menghantarkan bantuan sembako kepada masyarakat penerima manfaat.