Dinkes dan Freeport Terbitkan Buku Hasil Riset Kesehatan di Tingkat Kabupaten

Foto bersama usai penyerahan buku hasil Riskesdas Kabupaten Mimika tahun 2022 di Hotel Horison Diana, Jumat (30/9/2022). (Foto: Anya Fatma/ Seputarpapua)
Foto bersama usai penyerahan buku hasil Riskesdas Kabupaten Mimika tahun 2022 di Hotel Horison Diana, Jumat (30/9/2022). (Foto: Anya Fatma/ Seputarpapua)

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan PT.Freeport Indonesia melaksanakan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kabupaten Mimika tahun 2022.

Riskesdas ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 dengan kolaborasi antara Dinkes dan Freeport, Dinkes dan Yayasan Pusat Inovasi Kesehatan Fakultas Kedokteran Udhayana.

Riset ini dilaksanakan sejak di -launching pada Kamis (7/10/2021) dan berakhir pada akhir Juli tahun 2022, dengan metode rancangan potong lintang di tingkat kabupaten dengan unit sampel rumah tangga, kemudian dilihat segi kesehatan dari perilaku, lingkungan, dan genetik.

Juga pemilihan sampel survey dilakukan kepada 30 kampung, 3.105 rumah tangga dan 10.502 individu dengan data wawancara, pengukuran status gizi, dan pemeriksaan bio medis.

Usai melaksanakan riset, hasil riset kemudian dibukukan dengan jumlah sekitar 300 halaman yang ditandai dengan kegiatan Diseminasi Hasil Riset Kesehatan Dasar Kabupaten Mimika Tahun 2022 pada Jumat (30/9/2022) di Hotel Horison Diana Timika.

Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma dalam sambutannya mengatakan pihaknya bangga dengan kerjasama yang dibangun dalam Riskesdas.

“Riset ini memberikan gambaran dan bukti bahwa kerjasama itu mungkin, dan kita sudah membuktikan,” ujarnya.

Memurutnya Riskesdas ini bisa memotret seluruh upaya para pemangku kepentingan khususnya pimpinan daerah dalam menjalankan program Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

“Riset menjadi media bagaimana kerjasama Freeport dengan Pemda. Memang Bukan sesuatu yang baru namun ini menegaskan kembali kita tidak tidak bisa berjalan sendiri,” ujarnya.

Ia memberikan apresiasi kepada tim Riskesdas yang telah bekerja semaksimal mungkin sehingga mampu menyelesaikan program Riskesdas tersebut.

Plt.Bupati Mimika, Johannes Rettob juga turut memberikan apresiasi dengan adanya riset tersebut.

Menurutnya, hasil tersebut akan membawa rencana pembangunan di setiap sektor untuk mendukung bagaimana masyarakat sehat dan sejahtera.

“Terimakasih banyak walaupun masuk tahun ketiga tapi harus dilakukan di tahun keempat (kepemimpinan OMTOB). Terimakasih Freeport yang membiayai secara penuh kegiatan ini,” Ungkapnya.

Menurutnya, Riset kesehatan ini akan memeberikan dampak dan manfaat yang luar biasa bagi Kabupaten Mimika.

Sehingga, ia berpesan agar buku hasil riset tersebut disebarkan kepada semua OPD agar nantinya menjadi acuan untuk memperbaiki situasi kesehatan dan akan dianggarkan pada tahun 2023.

“Jangan riset, studi banyak tapi tidak pernah dipedomani, apa yang harus dibuat dari studi itu. Sehingga harus berikan ke OPD agar bisa di susun program. Nanti kolaborasi dengan Freeport dan YPMAK mari kita keroyok sama-sama untuk dukung program kesehatan,” ucapnya.

Riset tersebut menurutnya mampu memberikan gambaran bagaimana akses kesehatan di Mimika serta langkah apa yang harus dilaksanakan Pemkab bersama pihak terkait untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan Riskesdas ini bertujuan menyediakan informasi mengenai capaian status kesehatan masyarakat Mimika.

“Menyediakan informasi mengenai karakteristik akses pelayanan kesehatan di Mimika, menyediakan informasi mengenai karakteristik akses layanan, kesehatan di Kabupaten Mimika,” katanya.

Lainnya adalah menyediakan informasi faktor resiko rerkait capaian status kesehatan masyarakat di Kabupaten Mimika, dan menyediakan informasi dasar rencana pembangunan jangka menengah di Kabupaten Mimika serta melakukan evaluasi program dan pemantauan strategi pembangunan daerah.

penulis : Kristin Rejang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *