Untuk biaya pendidikan dan lainnya merupakan tanggung jawab pribadinya yang ia peroleh dengan menjual kue dan usaha lainnya.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob ketika dikonfirmasi memberikan penjelasan. Ia membenarkan pemerintah meminta anak-anak untuk ditempatkan di luar sementara kemudian akan dimasukkan kembali.
Sambil mendata semua anak-anak termasuk anak jalanan untuk kemudian bisa diperhatikan secara baik oleh pemerintah.
“Kita kedepan tentu akan memperhatikan dan bertanggung jawab terhadap semua anak-anak ini di asrama,” katanya singkat.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Petrus Yumte saat dihubungi via telepon maupun pesan WhatsApp belum memberikan penjelasan.
Tinggalkan Balasan