TIMIKA | Pengasuh Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware (ENY), Deliana Hana Dahar mengungkapkan anak-anak asuhnya kini telah keluar dan mengosongkan bangunan panti yang beralamat di Kilo 7, Kabupaten Mimika, Papua.
Dijelaskan, anak-anak ini terpaksa keluar dan mengosongkan panti atas perintah langsung dari Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Mimika, Petrus Yumte tanpa ada penjelasan atau penyebab mereka dikeluarkan.
Selain anak-anak, seluruh staf yang bekerja membantunya untuk mengasuh dan mendidik anak-anak juga harus berhenti bekerja.
“Kepala dinas (sosial) langsung yang datang. Kami tidak tau penyebab, cuma bilang kosongkan rumah saja begitu. Anak-anak semua dan staf di sini tidak boleh kerja, semua dikosongkan,” kata Mama Deli, sapaan akrab Deliana saat ditemui di Panti Asuhan Eme Neme Yauware, Senin (22/2/2021).
Sejak 6 Januari, saat diperintahkan kosongkan semua anak-anak kemudian Ia kembalikan sementara kepada keluarga yang masih ada.
“Saya tidak tanya lagi, mereka bilang kembalikan ke anak-anak punya orang tua, tapi orang tua yang mana?. Banyak yang memang anak-anak punya latar belakang kehidupan itu dari rumah ke rumah. Ada yang punya orang tua tapi kurang perduli,” ungkapnya sedih.
Mama Deli bertekad akan mengambil kembali anak-anak itu untuk ia asuh karena anak-anak merupakan tanggung jawabnya.
Saat ini Ia tengah membangun sebuah rumah yang juga didalamnya sudah Ia siapkan satu ruangan khusus untuk 33 anak yang ia asuh itu.
“Nanti saya punya rumah di SP 1 sudah jadi, ada ruangan yang saya siapkan khusus, saya akan tetap ambil mereka. Mau makan ka tidak tetap saya bawa,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan