TIMIKA | Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengeluhkan ketiadaan kendaraan operasional yang dilengkapi pengeras suara untuk melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 di daerah itu.
Hal ini terungkap saat Tim 1 Satgas Covid-19, DPRD Mimika melakukan kunjungan kerja dalam rangka melihat langsung kinerja sejumlah OPD guna pencegahan Covid-19, Selasa (12/5).
Koordinator Tim 1 Satgas Covid-19, DPRD Mimika, Herman Gafur mengatakan, menurut laporan Diskominfo, mereka belum maksimal melaksanakan sosialisasi karena tidak ada kendaraan operasional.
“Saat audiensi, kami dapat pengakuan bahwa mereka (Diskominfo) harus sewa kendaraan operasional untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Mereka sudah usulkan pada APBD Mimika 2020, tapi dalam relokasi anggaran pengadaan kendaraan tersebut dihapus,” kata Herman melalui pres release dari Humas DPRD Mimika, Selasa.
Kata Herman, memang tanpa kendaraan operasional yang dilengkapi dengan pengeras suara, sosialisasi tentang langkah-langkah pencegahan Covid-19 di Mimika sangat tidak maksimal.
Karenanya, pihaknya berharap dalam APBD Perubahan nanti, pengadaan kendaraan operasional Diskominfo dapat disetujui.
“Kami akan berusaha untuk memperjuangkan usulan kendaraan operasional Diskominfo,” ujarnya.
Selain usulan kendaraan operasional, dalam audens tersebut juga pihaknya meminta agar Diskominfo segera membentuk tim Cyber. Tujuannya untuk melacak dan menghentikan berita hoax, terutama menyangkut Covid-19.
“Banyak stigma yang semestinya tidak dialami oleh pasien Covid-19. Dan ini menjadi tugas tim gugus tugas. Dewan berharap Diskominfo, segera bentuk tim Cyber. Sehingga muda untuk melacak orang-orang menyampaikan berita hoax di media sosial,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan