TIMIKA, Seputarpapua.com | Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Mimika, Papua Tengah memberikan bantuan usaha dana yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) kepada 1.850 pelaku usaha orang asli Papua di 10 distrik.
Penyaluran bantuan ini bekerjasama dengan Bank Papua Cabang Timika dimulai dengan pembuatan buku rekening bagi penerima bantuan modal usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, Ida Wahyuni mengatakan, penyaluran bantuan modal usaha ini diberikan kepada pelaku usaha yang sudah didata dan diverifikasi oleh Bidang UMKM Dinas Koperasi.
Sehingga yang menerima ini dipastikan adalah yang benar-benar menjalankan usahanya. “Yang dapat ini yang sudah didata dan dimonitoring oleh bidang UMKM,” katanya.
Ini adalah tahun kedua dilakukan penyerahan bantuan modal usaha, tetapi di tahun sebelumnya diberikan kepada 80 persen pelaku usaha orang asli Papua, dan 20 persen pelaku usaha lainnya.
“Tahun ini 100 persen untuk orang asli Papua. Saya harap apa yg diberikan pemerintah ini walaupun kecil tapi dapat dimanfaatkan dan bermanfaat untuk usaha mama-mama,” ungkapnya.
Kepala Bidang UMKM, Nurbaya mengatakan, di tahun ini pelaku usaha OAP yang meneriman bantuan berasal dari 10 distrik diantaranya, Kuala Kencana, Iwaka, Mimika Baru, Wania, Mimika Timur, Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Tembagapura dan Hoeya. “Hari ini pertama dengan Distrk Iwaka,” katanya.
Bantuan yang bersumber dari dana Otsus ini secara keseluruhan bernilai Rp11 miliar dan di berikan masing-masing pelaku usaha mendapat modal usaha sebesar Rp6,4 juta. “Ini yang terima pelaku usaha binaan dinas koperasi,” katanya.
Kepala Bank Papua Cabang Timika, Ade Harimurti pada kesempatan yang sama mengapresiasi pemerintah yang telah mempercayakan bank Papua kedua kalinya menyalurkan bantuan usaha modal kepada pelaku usaha.
Ia berharap, kedepannya akan terus berlanjut program yang lebih luas dan berkelanjutan yang bisa dikerjakan bersama. Ia juga berpesan kepada para pelaku usaha untuk menggunakan dana yang diberikan ini dengan baik agar bermanfaat untuk usahanya masing-masing.
“Kami Bank Papua punya rumah edukasi siap membantu bapak ibu untuk pelatihan dan itu gratis,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis