Disnaker Mimika Cegah Perselisihan Hubungan Industrial dan Mogok Kerja

Perwakilan perusahaan dan serikat pekerja/buruh mengikuti kegiatan pencegahan perselisihan hubungan industrial. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
Perwakilan perusahaan dan serikat pekerja/buruh mengikuti kegiatan pencegahan perselisihan hubungan industrial. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melakukan diskusi bersama perusahaan di Mimika untuk mencegah terjadinya perselisihan hubungan industrial, mogok kerja, dan penutupan perusahaan yang berakibat atau berdampak bagi daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Horison Diana Timika dan diikuti oleh 69 perwakilan pimpinan perusahaan dan serikat pekerja atau buruh, Selasa (9/7/2024).

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi dalam sambutannya mengatakan, pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD yang dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk meningkatkan harkat, martabat, dan harga diri tenaga kerja serta mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur dan merata.

Pembangunan ketenagakerjaan harus diatur sedemikian rupa sehingga terpenuhi hak-hak dan perlindungan yang mendasar bagi tenaga kerja dan pekerja atau buruh.

“Serta pada saat yang bersamaan dapat mewujudkan kondisi yang kondusif bagi perkembangan dunia usaha,” kata Yoga membaca sambutan Plt Bupati Mimika.

Pembangunan ketenagakerjaan mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan, tidak hanya dengan kepentingan tenaga kerja selama sebelum dan sesudah masa kerja. “Tetapi juga keterkaitan dengan kepentingan pengusaha, pemerintah dan masyarakat. Untuk itu diperlukan pengaturan yang menyeluruh dan komprehensif, antara lain mencakup pengembangan SDM, peningkatan produktivitas dan daya saing tenaga kerja,“ ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian pembangunan ketenagakerjaan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang diarahkan untuk menumbuh kembangkan hubungan yang harmonis, dinamis dan berkeadilan antar para pelaku proses produksi.

“Untuk itu saya harap kepada peserta perwakilan perusahaan dan perwakilan serta pekerja atau serikat buruh untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di tempat kerja masing masing,” katanya.

penulis : Anya Fatma
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan