TIMIKA | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Papua telah mengajukan surat permintaan 100 kilo liter
minyak tanah kepada pertamina.
Permintaan ratusan kilo liter minyak tanah tersebut untuk pelaksanaan operasi pasar untuk umat muslim jelang perayaan Idul Fitri.
“Mudah-mudahan disetujui kami minta 100 lebih KL, yang natal kemarin sampai 220 KL kalau ini kita upayakan supaya dikasih 100 lebih. Jadi itu diupayakan tersebar di seluruh masjid-masjid,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Mimika, Selfina Pappang, Kamis (7/4/2022).
Dikatakan pihaknya juga fokus melakukan operasi minyak tanah di sekitar masjid yang jauh dari pangkalan dan penduduknya padat.
“Kemungkinan disetujui (permintaan minyak tanah) tapi kuotanya akan dihitung dan dipertimbangkan oleh pihak Pertamina,” jelas Selfina.
Selfina juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata pangkalan minya tanah. Di dalam satu lorong terdapat 2 hingga 3 pangkalan sehingga terjadi penumpukan.
“Jadi tujuannya untuk persiapan pembagian wilayah-wilayah bisa saja nanti bergeser jika ada yang menumpuk. Karena kalau menumpuk tidak terbagi habis bisa lari ke pengecer, makanya dari Pertamina juga mensyaratkan untuk penataan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan