TIMIKA | Pemerintah Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, berfokus pada program perekaman kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP) di tahun 2022.
Kepala Distrik Kwamki Narama, Hence Suebu, mengatakan hal ini penting sebab dari 29 ribu jiwa penduduk di wilayahnya, dengan 7 ribu kepala keluarga, hanya 75 persen yang memiliki dokumen kependudukan, baik E-KTP, Kartu Keluarga maupun dokumen lainnya.
“Kita sementara masih 75 persen karena masih banyak yang pindahan dari Tembagapura yang belum ubah alamat domisili, ada juga yang pindah dari Kabupaten Puncak. Ada juga dari SP 13 karena melihat Kwamki Narama banyak pembangunan sehingga mereka datang menetap,” jelas Hence saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan, Jumat (21/1/2022).
Disebutkan Hence, pihaknya sudah menganggarkan Rp620 juta untuk penyediaan alat dan bimtek bagi petugas distrik untuk mengoperasikan alat tersebut.
“Bimtek kami selenggarakan di Jakarta di Departemen Dalam Negeri bagian kependudukan,” jelasnya.
Sementara untuk launching alat perekaman, lanjut Hence, rencannya akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Februari 2022.
Dirinya mengapresiasi kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) karena memberikan pelimpahan kewenangan perekaman e-KTP ke distrik.
Menurutnya, Dukcapil menjadi salah satu dinas percontohan konkret bagi OPD lain agar bisa memberikan kepercayaan bagi distrik.
“Jangan semua melekat ke dinas atau di OPD terkait. Hal-hal yang bisa dilimpahkan maka bisa limpahkan ke distrik, ini baru pertama kali ada OPD yang limpahkan wewenang ke distrik,” katanya.
Hal ini, menurut Hence, akan membantu Dukcapil juga sehingga masyarakat tidak perlu datang ramai-ramai ke dinas kependudukan hanya untuk mengurus dokumen kependudukan.
“Ini juga untuk pendekan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan ini supaya jangan jauh-jauh ke kantor dukcapil, bisa membantu masyarakat tidak perlu buang biaya ojek dan lainnya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan