TIMIKA | Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Babussalam Timika siap melaksanakan salat tarawih berjamaah dan Iktikaf selama Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 M.
Keputusan pelaksanaan salat berjamaah setelah dilakukan pertemuan dengan seluruh pengurus DKM Masjid Agung Babussalam, serta mendapatkan petunjuk dari Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika melalui Satgas Covid-19.
“Tahun ini kami kembali menggelar Salat Tarawih berjamaah, buka bersama di masjid, iktikaf, dan saur bersama,” kata Sekretaris DKM Masjid Agung Babussalam Ismail Justra di Timika, Jumat (9/4/2021).
Pelaksanaan semua ibadah di bulan puasa ini tentunya menerapkan protokol kesehatan, mulai dari pemakaian masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Selain itu, DKM Babussalam juga sudah membentuk kelompok kerja (pokja) Covid-19 yang bertugas melakukan pengawas pada saat pelaksanaan salat tarawih b nanti.
“Pada pelaksanaan Salat Tarawih secara berjamaah, kami sudah atur shaft-shaft antar jamaah, memiliki jarak satu sama lainnya,” terangnya.
Ditambah lagi, untuk tahun ini dan karena masih pandemi, maka DKM Masjid Agung Babussalam tidak mendatangkan imam dan da’i dari luar daerah. Tetapi lebih mengoptimalkan imam dan da’i di Timika.
“Kalau sebelum pandemi, satu bulan Ramadan kami datangkan imam dan da’i dari luar untuk mengisi ceramah dan kultum di masjid. Tapi tahun ini, tidak dilakukan,” ujarnya.
Tidak Menggelar Tenda Penjualan Kue-kue
Walaupun tahun ini menggelar Salat Tarawih secara berjamaah, namun untuk penjualan kue di tenda-tenda yang biasa dilakukan di depan masjid, selama Ramadan ditiadakan.
Tujuannya, untuk menghindari kerumunan orang yang datang untuk membeli jajanan sebagai takjil serta kaum muslimin yang ingin ‘ngabuburit’.
“Kami sudah sampaikan kepada ibu-ibu yang biasanya jualan saat Ramadan bahwa tahun ini belum ada penjualan di depan masjid selama Ramadan. Sehingga disarankan untuk menjual secara ‘online’,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis