JAYAPURA | Peresmian sembilan venue sekaligus perubahan nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Utama Lukas Enembe pada 20 Oktober 2020 mendatang akan diresmikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
Peresmian tersebut akan diwarnai dengan pertandingan ujicoba antara tim Liga 1 Persipura Jayapura melawan sepakbola PON Papua.
Sedangkan tim sepakbola Galanita PON Papua akan menjamu Galanita Persitoli Tolikara.
Laga ini dilakukan untuk ujicoba kualitas pencahayaan, rumput stadion maupun sejumlah peralatan canggih yang di sajikan tidak kalah dengan Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
“Gubernur Papua memberikan izin ada dua laga, Persipura akan melawan tim sepakbola PON Papua, dan juga Galanita Persitoli Tolikara melawan tim galanita dari PON Papua. Dua laga itu jadi ujicoba saat peresmian venue dan penamaan Stadion Lukas Enembe,” kata Plt. Kadisorda Papua Alexander Kapisa, Sabtu (5/10).
Namun sebelumnya, Sekretaris Umum PB PON 20 Papua, Elia Loupatty mengatakan, peresmian sejumlah venue infrastruktur PON akan dilakukan dengan sejumlah protokol kesehatan secara ketat.
Sebab dinilai wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura masih menjadi daerah merah dengan tingginya kasus positif covid-19, bahkan PB PON akan memastikan masyarakat ataupun peserta yang menghadiri akan dilakukan rapid test covid-19.
“Karena kondisi wilayah kita tahu penyebarannya cukup tinggi, yang jelas dan pasti protokol kesehatan cukup ketat akan diberlakukan supaya semua aman dan itu sangat penting. Kalau menurut bidang kesehatan, semua peserta yang masuk harus rapid. Saya pikir itu hal yang baik untuk kesehatan,” tuturnya.
Diketahui Stadion Papua Bangkit yang akan berganti nama Stadion Lukas Enembe berlokasi di Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura memiliki kapasitas 42ribu penonton yang dilengkapi lapangan pemanasan, lighting bisa mengikuti irama music, tribun VVIP menggunakan lift dan memiliki akses disabilitas.
Reporter: Vidi
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan