Dua Minggu Terakhir, Dinkes Mimika Catat Dua Kematian Pasien Positif Malaria

Reynold Ubra
Reynold Ubra

TIMIKA | Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mencatat dua kasus kematian pasien yang didiagnosa positif malaria dengan komorbid gagal ginjal.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan, kedua pasien tidak serta-merta divonis meninggal karena malaria mengingat kondisi mereka diperparah penyakit bawaan lain.

“Dalam dua minggu terakhir terjadi dua kejadian kasus kematian yang memang terindikasi karena ada malaria dan juga komorbid seperti ginjal,” katanya di Timika, Senin (3/8).

Salah satu pasien, sebut Reynold, dalam kondisi sakit berat sempat dirawat di rumah sakit. Sementara satu kasus lainnya tidak sempat dibawa ke rumah sakit hingga meninggal dunia.

“Memang dalam beberapa hari terakhir, yang bersangkutan telah melakukan pemeriksaan darah. Dia positif malaria dan juga memang ada penyakit lain yang memperberat,” jelasnya.

Untuk itu, Reynold mengingatkan agar kejadian ini penting menjadi perhatian masyarakat. Malaria tidak bisa dianggap enteng terlebih jika kombinasi dengan penyakit bawaan kronis lain.

“Oleh karena itu, situasi hari ini yang paling efektif dan faksin yang paling efektif adalah mencegah supaya tidak terkena malaria,” katanya.

Stok obat terbatas

Ketersediaan obat malaria jenis Primaquine di Kabupaten Mimika sangat terbatas dan terancam habis sebelum stok baru masuk awal tahun 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *