Dua Pemuda Diciduk Timsus di Boven Digoel Usai Transaksi Jual-beli Senpi Ilegal di PNG

Polres Boven Digoel merilis penangkapan terhadap dua pemuda pelaku jual-beli senjata api. (Foto: Humas Polres Boven Digoel)
Polres Boven Digoel merilis penangkapan terhadap dua pemuda pelaku jual-beli senjata api. (Foto: Humas Polres Boven Digoel)

JAYAPURA | Dua pemuda berinisial MK dan AH dibekuk Tim Khusus (Timsus) Kepolisian di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan pada Rabu, 18 Januari 2023.

Kedua pemuda yang kini sudah ditetapkan tersangka itu, merupakan warga Yahukimo. Mereka ditangkap dan diamankan di pelabuhan kecil Iwot kampung Sokanggo, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel usai melakukan transaksi jual-beli senjata api tanpa dilengkapi dokumen dari negara Papua New Guinea (PNG) yang akan dibawa ke perbatasan Kabupaten Yahukimo- Pegunungan Bintang melalui Sungai Sai.

Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budiartha membenarkan kedua tersangka ditangkap bersama barang bukti berupa 4 pucuk senjata api laras panjang, 18 butir amunisi peluru caliber 12 GA, dan uang tunai sebesar Rp3.800.000.

Komang menjelaskan kronologi penangkapan, berawal dari laporan masyarakat di Iwot kepada Polisi, kemudian di perjalanan Polisi mencurigai lima orang.

“Namun saat akan dilakukan pemeriksaan, tiga orang berhasil kabur dan dua orang berhasil diamankan,” kata Komang dalam keterangan tertulis yang diterima awak media ini, Jumat (20/1/2023) sore.

Komang menegaskan, kedua tersangka dijerat Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 juncto Pasal 55 KUHP. Untuk mendalami kedua tersangka, Polres Boven Digoel melimpahkan kasus ini ke Polda Papua.

“Tim sudah tiba guna proses lanjut mendalami keterlibatan dengan kelompok KKB yang saat ini mengganggu keamanan di Papua,” kata Komang.

Ia mengimbau masyarakat agar tenang, mengingat kedua tersangka berasal dari Kabupaten Yahukimo. Aparat keamanan di Kabupaten Boven Digoel juga terus berupaya melakukan patroli di wilayah perbatasan RI-PNG.

“Memang wilayah perbatasan kita sangat luas dan banyak akses ke PNG. Kami akan meminta dukungan kepada Pemda Boven Digoel agar bisa meningkatkan patroli gabungan TNI-Polri dan Pemda, kemudian tingkat koordinasi lintas sektoral ada di Kesbangpol. Jadi, kita akan Lebih aktif koordinasi Forkopimda dan keamanan di sini,” tandas Komang.

 

penulis : Alley

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *