JAYAPURA | Dua petenis paralimpik Papua berhasil mengamankan dua tiket final nomor elite putri pada lanjutan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI.
Kedua petenis tersebut adalah Ndaru dan Sri Atun yang sama-sama menang pada babak semi final di Lapangan Tenis Sian Sioor, Kota Jayapura, Papua, Kamis (11/11/2021).
Ndaru di semi final berhasil mengalahkan petenis asal Jawa Barat Dina dengan skor 8-0.
Sedangkan Sri Atun yang juga bertanding dengan petenis Jawa Barat Layla Safitri menang 8-2.
Bagi Ndaru, laga final melawan Sri Atun akan terasa spesial karena kedua petenis tersebut adalah rekan satu kamar selama satu tahun terakhir.
Namun ia memastikan akan bertanding dengan penuh semangat untuk bisa meraih medali emas.
“Saya tetap fight, tidak boleh mengalah walau Sri Atu. teman satu kamar dan senior saya,” ujarnya.
Menjelang laga final, Ndaru mengaku akan berusaha menjaga kondisi badan meski saat ini ia tengah merasa kurang sehat karena mengalami gangguan tenggorokan.
Sebelumnyya, Sri Atun sempat memprediksi bila ia akan bertemu Ndaru pada laga final Tenis Kursi Roda Nomor Elite Putri.
“Ada (yang diwaspadai), dari tim sendiri, Daru,” kata Sri sambil tertawa.
Peparnas XVI Papua 2021 telah dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (5/11/2021) malam.
Total ada 861 emas, 861 perak, dan 1.090 perunggu melalui 640 nomor perlombaan dari 12 cabor yang dipertandingkan dalam ajang bagi kaum difabel tersebut.
Presiden Joko Widodo diagendakan menutup Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala Jayapura pada 13 November 2021.
- Tag :
- Cabor Tenis,
- Peparnas Papua,
- Peparnas XVI
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis