Dua Warga Dilaporkan Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tembagapura

Banjir bandang di Tembagapura mengakibatkan tanah longsor dan menelan korban jiwa. (Foto: Ist)
Banjir bandang di Tembagapura mengakibatkan tanah longsor dan menelan korban jiwa. (Foto: Ist)

TIMIKA | Kejadian tanah longsor kembali terjadi di wilayah Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Dua orang yang merupakan warga Tembagapura dilaporkan meninggal dunia.

Peristiwa ini baru diketahui Polsek Tembagapura tadi pagi, Jumat (28/10/2022), setelah dilaporkan oleh masyarakat via telepon.

Dikatakan Kapolsek Tembagapura, AKP Ahmad Dahlan, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 27 Oktober 2022 di area Mile Point (MP) 69. Dari laporan warga bahwa dua orang meninggal dunia.

“Longsor kemarin betul. Ini kami hanya dapat berita telepon dari masyarakat bahwa di lokasi pendulangan, di dalam itu. Itukan daerah merah, jadi kita juga belum bisa masuk,” kata AKP Dahlan yang dikonfirmasi via telepon.

“Jadi kita hanya terima berita telepon, masyarakat menyampaikan ada korban dua orang. Mereka menyampaikan ke kami, mereka langsung makamkan di sana. Kami tahunya tadi pagi,” imbuhnya.

Hingga kini, Polsek Tembagapura masih menunggu informasi lanjutan dari masyarakat dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait maupun para tokoh masyarakat setempat.

Sebab, kata Dahlan, wilayah kejadian tergolong daerah merah, daerah yang tidak sembarangan dimasuki, ditambah lagi medan atau kondisi geografisnya sangat sulit untuk dijangkau.

“Kita juga menunggu informasi dari sana, karena disana daerah merah, tidak sembarangan kesana, itu red zone. Baru medannya juga luar biasa, gunung-gunung,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kejadian tanah longsor terjadi pada Kamis, 27 Oktober 2022 yang diakibatkan banjir bandang dari wilayah Grasberg turun melalui aliran kali kabur hingga ke area MP 69, yang merupakan aliran kali tempat warga melakukan pendulangan secara tradisional sisa-sisa tambang emas operasi PT Freeport Indonesia.

Diperkirakan sekira pukul 21.45 WIT longsor terjadi di area kali kabur atau kepala air MP 69. Dua orang warga yang diduga pendulang meninggal dunia, masing-masing atasnama Gulaga Waker dan Nus Waker.

Kejadian tanah longsor di sekitar area pertambangan PT Freeport Indonesia kerap terjadi, seiring curah hujan yang sangat tinggi di wilayah itu.

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *