Dukcapil Sosialisasikan Digitalisasi Adminduk Guna Memudahkan Layanan Publik dan Sukseskan Pemilu 2024

Pj Sekda Mimika Petrus Yumte bersama Kepala Dinas Dukcapil Mimika, Slamet Sutejo, membuka kegiatan sosialisasi Digitalisasi Adminduk untuk Kemudahan Layanan Publik dan Suksesnya Pemilu 2024, Selasa (23/5/2023), di Hotel Horison Diana Timika. (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)
Pj Sekda Mimika Petrus Yumte bersama Kepala Dinas Dukcapil Mimika, Slamet Sutejo, membuka kegiatan sosialisasi Digitalisasi Adminduk untuk Kemudahan Layanan Publik dan Suksesnya Pemilu 2024, Selasa (23/5/2023), di Hotel Horison Diana Timika. (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggelar sosialisasi digitalisasi administrasi kependudukan (adminduk) untuk mempermudah layanan publik dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Kegiatan yang digelar di Hotel Horison Diana, Selasa (23/5/2023), dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), para Kepala Distrik, Kepala Kampung dan Kepala Kelurahan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Pj Sekda Mimika Petrus Yumte yang hadir mewakili Pemkab Mimika dan membuka kegiatan tersebut, mengatakan bahwa digitalisasi adminduk untuk memudahkan pelayanan publik dan menyukseskan Pemilu 2024 bertujuan menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi jajaran Dukcapil dari pusat hingga daerah dalam rangka mendukung kemudahan pelayanan publik dan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kemudian sebagai upaya mendorong integrasi dan digitalisasi data kependudukan dengan layanan publik lainnya, dalam rangka peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia.

Dengan dilakukannya kegiatan ini, juga diharapkan dapat menyamakan persepsi dan merumuskan langkah yang diperlukan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Kita bangun kebersamaan dan kekompakan bagi seluruh penyelenggara pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, terus memberikan kemudahan dalam pelayanan dan mempercepat pelayanan dengan sistem digitalisasi,” kata Sekda Yumte.

Ia pun berharap penguatan komitmen dan menyamakan persepsi dapat mendukung jajaran Dukcapil pusat hingga daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan sukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, serta mendorong integrasi dan digitalisasi data kependudukan dengan layanan publik lainnya.

“Jadi, masyarakat tidak lagi harus datang ke kantor Dukcapil, karena bisa dapat pelayanan berbasis online untuk mewujudkan kinerja pelayanan kebersamaan, solidaritas dan kekompakan seluruh aparatur adminduk di daerah hingga ke pusat, dan harus terbangun dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Slamet Sutejo, mengatakan bahwa kegiatan ini menidaklanjuti Rakornas Dukcapil Indoneisa yang diselenggarakan pada Februari 2023.

Advertisements

“Hari ini kita lakukan dijajaran Pemda Kabupaten Mimika dengan mengundang perwakilan OPD, kepala distrik, lurah dan kepala-kepala kampung,” kata Slamet.

Slamet menyatakan akan terus membangun sinergitas, kolaborasi, lantaran kedapan Dukcapil tidak bisa bekerja sendiri seperti di ego sektoral, instansi dan keilmuan.

“Apalagi yang serba digital sekarang, kita bangun kolaborasi konektifitas, itu paling utama. Sehingga semua data, semua pelayanan bisa saling terintegrasi,” ujarnya

Selain itu, pihaknya pun terus menggalakkan kualitas layanan kepada masyarakat terkait adminduk agar menjadi lebih baik.

“Kita akan sosialisasikan juga kepada masyarakat kampung tentang KTP digital, meskipun mereka tinggalnya di kampung yang tidak ada jaringan. Tetapi saat berada di kota bisa lakukan itu,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa migrasi KTP elektronik masih memerlukan waktu, lantaran di pusat menargetkan tahun 2023 sekitar 25 juta harus migrasi ke KTP digital.

Advertisements

“Kita di Mimika lihat situasinya saja, karena di Papua ini bukan seperti di daerah barat, yang penting sosialisasi ini berjalan dan sudah ada sekitar 6.070 orang (migrasi) dari KTP elektronik ke KTP digital,” ungkapnya.

Dukcapil akan tetap menerapkan dua sistem pelayanan mengingat masih ada masyarakat di pedalaman, pesisir dan pegunungan masih mengunakan KTP elektronik.

“Bagi masyarakat di kota yang sudah dengan KTP digital, kita akan aktivasinya dengan KTP digital, sehingga masyarakat lain lambat laun bisa menggunakan KTP digital juga,” pungkasnya.

penulis : Arifin Lolialang
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan