TIMIKA | Empat anak berkebutuhan khusus yang merupakan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Timika mengikuti jambore Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional.
Empat anak tersebut terdiri dari tiga anak tunarungu, dan satu anak tunadaksa.
Kepala Sekolah SLB Negeri Timika, Papua Sunardin, menjelaskan tahun – tahun sebelumnya biasanya dilaksanakan secara langsung di provinsi, namun karena situasi Pandemi Covid 19 sehingga perlombaan dilaksanakan secara virtual.
Dimana peserta secara nasional yang ikut dalam lomba tersebut bukan hanya siswa SLB saja namun juga diperuntukan untuk seluruh penyandang disabilitas khususnya tunanetra, tunarungu, tunadaksa, dan autis dengan batas usia dari 15 tahun hingga 40 tahun.
“Kami dari SLB berpartisipasi dengan kegiatan ini karena sebagian dari siswa kami ada yang berumur 15 sampai dengan 18 tahun, ” jelas Sunardin, Rabu (25/11).
Ia menjelaskan awalnya pihaknya menyiapkan enam anak yang terdiri dari dua anak tunagrahita, tiga anak tunarungu, dan satu tunadaksa, namun yang berhasil lolos ke tingkat selanjutnya adalah empat anak.
Empat anak tersebut hari ini, mengikuti pendampingan dan akan melaksanakan lomba pada, Kamis (26/11) di tingkat Indonesia Timur.
“Ini adalah kali pertama siswa kami mengikuti lomba jambore TIK, Jenis lomba yang kami ikuti tahun ini adalah bidang lomba Excel. Kami sadari bahwa kemampuan siswa kami masih terbatas, salah satunya sarana prasarana di bidang IT,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan