Enam Komoditas di Mimika Berpotensi Diekspor Termasuk Jenetri

KEGIATAN | Suasana kegiatan akselerasi ekspor dan temu koordinator jaringan petani nasional di Mimika, Rabu (15/9/2021). (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
KEGIATAN | Suasana kegiatan akselerasi ekspor dan temu koordinator jaringan petani nasional di Mimika, Rabu (15/9/2021). (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Karantina Pertanian Kabupaten Mimika melaksanakan kegiatan akselerasi ekspor dan temu koordinasi jaringan petani nasional.

Kegiatan berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika, Papua, Rabu (15/9/2021) yang dihadiri oleh pelaku usaha dan instansi terkait.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kabupaten Mimika, Tasrif, menjelaskan maksud kegiatan tersebut adalah bentuk pihaknya mendukung pelaku bisnis khususnya beberapa komoditas andalan yang bisa dijadikan salah satu prioritas.

Komoditas berpotensi, kata dia, yang bisa menembus pasar ekspor adalah jenetri, sagu, pinang, gaharu, sarang semut, dan kopi.

“Seperti jenetri kita sudah dapatkan buyer, sisa memenuhi persyaratan lalu gaharu itu punya nilai yang lebih tinggi. Serta prodak lainnya yang sudah ada disini,” jelas Tasrif usai kegiatan. 

Dijelaskan, saat ini Karantina Pertanian juga bekerjasama dengan salah satu pengusaha dari Republik Dominika yang membantu untuk mensinkronkan dan bisa menghubungkan pengusaha dengan buyer (pembeli).

Dikatakan, pihaknya ingin agar membangun jaringan dengan petani petani yang ada di Timika ini supaya bisa mengumpulkan komoditas-komoditasnya.

“Kami sebagai fasilitator dalam hal ini karantina tentu akan senantiasa mendukung dalam kapasitas apabila dibutuhkan, dan memang kita dibutuhkan sinergitas yang dilakukan oleh instansi terkait baik dari Disperindag, Bea Cukai kemudian fasilitator pengusaha kemudian dari perbankan,” jelasnya.

Hal ini agar bisa memberikan gerakan pembimbingan kepada pelaku pelaku usaha supaya mereka bukan hanya didalam negeri tapi bisa go internasional.

Yang menjadi kendala selama ini, menurut Tasrif, adalah belum adanya buyer dan kurangnya pemahaman dari pengusaha terkait bagaimana bisa melakukan ekspor.

“Oleh karena itu kita disini harus siap, disini seluruh dokumennya selesai saya kira pasti clearance (Izin). Intinya kita disini pasti ada instansi instansi yang memang harus menerbitkan dokumen itu karena kalau tidak ada standar dokumen ekspor kita tidak akan di clearance,” ujarnya.

Saat ini, tambah dia, tergantung bagaimana pengusaha  atau petani yang mungkin mereka punya komoditas tetapi tidak bisa tersalurkan karena merek tidak mengetahui. Karena itu, pihaknya sudah hadirkan fasilitasor pengusaha yang bisa mensinkronkan dan bisa menyambungkan dengan buyer.

“Bayer-bayer ini kan memang susah kita menggandeng tapi dengan adanya fasilitator, mudah-mudahan bisa mereka menyambungnya. Oleh karena itu saya katakan, kenapa daerah lain bisa, kok kita tidak bisa. Jadi saya katakanlah Timika harus bisa,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI