TIMIKA | Manajemen PT. Freeport Indonesia membatasi sementara seluruh perjalanan ke area kerja mereka demi melindungi karyawan dan komunitasnya dari wabah virus corona Covid-19.
Mulai hari Kamis (26/3), Freeport akan membatalkan sementara seluruh perjalanan bus SDO (Shift Day Off), dan seluruh transportasi lainnya dari dataran rendah (Timika) ke dataran tinggi Tembagapura.
Juru Bicara PT. Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, meski dilakukan pembatasan operasi tambang hingga kini masih tetap berjalan normal seperti biasa.
“Kami melakukan pembatasan perjalanan ke area proyek PTFI untuk melindungi karyawan dan komunitas dari penyebaran virus,” kata Riza ketika dikonfirmasi Seputarpapua, Selasa (24/3).
Selain itu, Freeport juga memberlakukan kewajiban karantina diri (self quarantine) selama 14 hari bagi karyawan maupun keluarganya yang akan memasuki area kerja Freeport.
“Karyawan yang akan memasuki wilayah kerja diminta untuk mengkarantina sendiri (karantina mandiri) selama 14 hari,” jelas Riza.
Tidak hanya itu, semua layanan penumpang yang datang ke Timika dengan penerbangan Airfast akan ditunda untuk sementara waktu, dimulai pada akhir waktu kerja pada Rabu (25/3).
- Tag :
- Covid-19,
- Freeport Indonesia,
- Mimika,
- Papua
Tinggalkan Balasan