MIMIKA, Seputarpapua.com | PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika memberikan pelatihan program Orbit Guru Merdeka – Microsoft Certified Educator kepada 170 guru tingkat PAUD sampai SMA se Kabupaten Mimika.
Senior Vice President Sustainable Development PTFI Nathan Kum mengatakan, pelatihan ini bertujuan melatih para guru agar menjadi pendidik professional bersertifikat, dengan harapan guru-guru yang sudah lulus program ini akan lebih memahami penggunaan teknologi dan penerapan Kurikulum Merdeka dalam proses belajar mengajar.
“Program bersertifikasi ini diberikan sebagai salah satu upaya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu menjamin pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar untuk semua”, kata pada penyerahan sertifikat kepada guru di Ballroom Hotel Horison Diana, Jumat (29/11/2024).
Program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidik di Kabupaten Mimika sehingga bisa lebih siap beradaptasi, meningkatkan kemampuan mengajar, serta memberikan materi pelajaran kurikulum merdeka yang unggul agar bisa bersaing dalam skala global.
Program pelatihan ini dimulai sejak 11 Juli 2024 oleh pelaksana program dari Orbit Future Academy dan berakhir pada 30 Oktober 2024.
Hasil tahap pertama program, sebanyak 170 guru yang terdiri dari 27 guru TK, 57 guru SD, 53 guru SMP, 17 guru SMA, dan 16 guru SMK yang telah menyelesaikan pelatihan dan dinyatakan lulus.
“Dukungan ini merupakan bagian dari misi PTFI untuk terus mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mengelola pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pendidikan terutama bagi masyarakat yang berada disekitar area pertambangan PTFI,” ungkap Nathan.
Salah perwakilan guru yang mengikuti program pelatihan ini, Salomina Rumainum mengatakan, program ini sangat baik karena relevan dengan kurikmerdeka belajar yang saat ini diterapkan di sekolah.
Banyak pelajaran berbasis teknologi yang tentu akan diterapkan oleh guru-guru di sekolah.
“Kami dari SD Inpres Kwamki yang ikut ada lima guru, program ini sangat baik karena membentuk guru bukan cuma guru yang belajar manual, tapi yang pandai menggunakan teknologi, seperti merancang pembelajaran dengan buat video video pembelajaran,” ungkap Salomina.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis