TIMIKA | Freeport terus berkomitmen dalam hal memperhatikan lingkungan area kerja. Mulai dari kesiapan pihak Divisi Environmental dalam mensupport pupuk kompos, menyiapkan tanaman untuk penghijauan, mendaur ulang drum bekas dan sebagainya.
Freeport juga berkomitmen untuk terus memanfaatkan limbah sampah di area kerja agar area kerja terus bersih dan nyaman seperti merecycle atau daur ulang sampah plastik. Bahkan Freeport juga terus berusaha mengurangi pemakaian sampah plastik.
Salah satu pemanfaatan sampah plastik yang saat ini dicanangkan oleh Freeport adalah mendaur ulang menjadi Paving Blok.
“Terkait komitmen pengolahan sampah plastik saat ini, PTFI punya station di mile 38 untuk mengolah limbah plastik dicacah dan dijadikan paving blok,” jelas Superintendent Enviromental Moniting Coastal PTFI, Tumpal Sinaga ketika diwawancarai di Porsite, Timika, Jumat (18/11/2022).
Tumpal menerangkan saat ini pihaknya sudah mengimplementasikan melalui arahan manajemen.
“Dan harapannya akan semakin sedikit sampah yang kita olah. Artinya tidak lagi banyak plastik yang beredar di lokasi kerja kita,” ujarnya.
Menurutnya, paving blok dari hasil daur ulang sampah plastik ini sangat kuat dan tidak jauh berbeda dengan paving blok pada umumnya.
“Sangat baik dan kuat karena dia di copact dengan baik, di lebur dulu atau lelehkan lalu kita cetak dan memang kita tambahkan perekat sedikit untuk dia lebih bagus daya rekatnya dan lebih kuat untuk digunakan,” ujarnya.
Saat ini, Freeport hanya berkonsentrasi mendaur ulang sampah plastik di area kerja saja.
“Kalau untuk di luar kita lebih banyak berpartisipasi untuk masyarakat peduli terhadap sampah plastik. Karena sebenarnya sampah plastik itu sangat potensial juga untuk konteks ekonomi, kita mengarahkan supaya pengusaha-pengusaha lain, di Timika yang mengelolanya untuk manfaat lebih. Tapi untuk di wilayah Freeport kita jadikan untuk paving blok,” pungkasnya.
- Tag :
- Daur Ulang Sampah,
- Freeport Indonesia,
- PTFI
Tinggalkan Balasan