TIMIKA | PT Freeport Indonesia diminta menyediakan vaksinasi Covid-19 secara mandiri.
“Yang hari ini kami coba dorong kepada PT Freeport sangat baik kalau dia menciptakan itu (vaksin-Red) secara mandiri, ” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra, Senin (11/1/2020).
Reynold mengatakan, masyarakat tidak perlu takut dengan pemberian vaksin karena kondisi hingga saat ini belum ditemukan obat dan protokol kesehatan 3M masih tetap menjadi hal utama dalam pencegahan Covid-19.
Dengan dilakukan vaksinasi bisa melindungi dengan mencapai kekebalan kelompok kumunal atau hard imuniti.
“Itu bisa melindungi sampai 70 persen, bisa hampir 100 persen tapi jika kelompok sasaran itu bisa mencapai 100 persen maka kita bisa mencapai perlindungan yang maksimal,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa vaksin yang disediakan oleh pemerintah gratis.
Lanjutnya, hard imuniti jika terbentuk dalam lingkungan karyawan PT Freeport Indonesia yang dibiayai oleh perusahaan tentu akan membantu pemerintah terutama Pemerintah Kabupaten Mimika.
Hal ini karena kasus terbanyak di Kabupaten Mimika ini anda dalam wilayah kerja perusahaan.
“Area perusahaan yang banyak ini bukan salahnya tapi bagaimana kita di low land kita mendapat hard imuniti, di high land sama maka itu akan klop bagaimana kita bisa saling melindungi,” tutur Reynold.
Ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tertutup yang diselenggarakan di Hottel Grand Mozza itu juga telah dibahas bersama PT Freeport Indonesia.
“Tadi sudah dibicarakan dalam pertemuan dan dari pihak Freeport sedang mengupayakan, bahkan dari jauh hari sudah merencanakan untuk bagaimana bisa menyediakan secara mandiri,” tutupnya.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Misba
Tinggalkan Balasan