Freeport Gelontorkan Dana Rp42 Miliar Bangun Pusat Sains di Uncen

Konsep bentuk bangunan Gedung Freeport Indonesia untuk Pusat Sains dan kemitraan di Kampus Uncen. (Foto: Kristina Rejang/Seputarpapua)
Konsep bentuk bangunan Gedung Freeport Indonesia untuk Pusat Sains dan kemitraan di Kampus Uncen. (Foto: Kristina Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) mengalokasikan dana Rp42 miliar untuk membangun gedung pusat sains Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura, Papua.

Gedung tersebut akan dinamakan Freeport Indonesia untuk Pusat Sains dan Kemitraan di Kampus Universitas Cenderawasih (UNCEN).

Rencana pembangunan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan pihak Uncen di Hotel Rimba Papua, Selasa (5/4/2022).

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Presiden Direktur, PTFI Tony Wenas dan Rektor UNCEN, DR. Apolo Safanpo disaksikan pejabat Rektorat Uncen yang turut hadir di Timika.

Pembangunan Gedung Pusat Sains oleh PTFI berlantai 3 di area kampus Uncen Jayapura dengan luas total bangunan sebesar 2.765 m2, luas lantai dasar 630 m2, luas lantai dua sebesar 570 m2, dan luas lantai tiga sebesar 870 m2 serta luas auditorium sebesar 320 m2 dan luas lantai rooftop sebesar 375 m2.

 

Penandatanganan MoU antara Freeport Indonesia dan Uncen, Selasa (5/4/2022). (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

 

Bangunan ini nantinya akan menyediakan 18 ruang kelas, 1 ruang dosen, dan 1 auditorium berkapasitas 230 orang. Lantai rooftop dijadikan area penempatan panel surya yang dapat menjadi tempat belajar bagi mahasiswa Uncen.

Gedung ini dibangun dengan konsep green building, mengusung prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.

“Akan segera dikerjakan, targetnya 18 bulan selesai. Total anggarannya 42 miliar, mudah-mudahan bisa selesai lebih cepat,” kata Direktur PTFI, Tony Wenas kepada awak media, Selasa (5/4/2022).

Ia mengatakan Uncen sebagai center of exellence di Papua dan adanya keterkaitan kebutuhan antara industri dan peguruan tinggi.

“PTFI telah menjalin kerja sama dengan UNCEN sejak tahun 1996 melalui berbagai program link and match yang meliputi penelitian, magang, kuliah tamu, dan lain-lain. Kali ini PTFI dan Uncen memasuki tonggak (milestone) yang sangat penting, dimana PTFI akan membangun sebuah gedung perkuliahan di kampus Uncen yang nantinya akan digunakan sebagai pusat sains dan kemitraan untuk mahasiswa” jelasnya.

Freeport berharap gedung ini dapat
membantu Uncen dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan generasi muda unggul di tanah Papua.

Sementara itu, Rektor Uncen, Apolo Safanpo, mengatakan, perlu ada upaya untuk menghadirkan sarana prasarana sesuai bidang pendidikan baik media-media pembelajarannya maupun sarana pembelajarannya.

“Di Uncen tiap tahunnya animo untuk menjadi mahasiswa sekitar 12 ribu di formulir pendaftaran kita tapi yang bisa diterima adalah hanya 4000 karena daya tampung yang terbatas. Bahkan hingga kini jumlah mahasiswa di Uncen adalah 33.000,” katanya.

Sehingga dengan hadirnya gedung kuliah ini, Apolo mengatakan akan memberi tambahan daya tampung sehingga agar Uncen bisa menerima lebih banyak calon mahasiswa dan mendidik serta melaksanakan banyak aktifitas akademik, sehingga akses pendidikan lebih luas kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di bumi Cenderawasih.

“Oleh karena itu kami atas nama pimpinan dan keluarga besar Uncen mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Presdir bersama seluruh jajaran PTFI yang sudah membantu kami,” ucapnya.

Apolo mengatakan ini adalah bantuan gedung pertama sejak uncen bekerja sama dengan Freeport. Sebelumnya bantuan bersifat non fisik.

“Kita akan bangun di pinggir jalan protokol dan masyarakat yang lewat bisa lihat ada gedung kuliah yang dibangun oleh Freeport. Semoga ini menjadi tanda kehadiran Freeport di dalam kampus untuk membantu pemerintah dalam menghadirkan layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat di tanah Papua,” pungkasnya.

penulis : Kristin Rejang
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *