Banjir bandang ini memaksa ratusan keluarga di Kampung Iwaka dan sekitarnya terisolasi dan tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari karena terkepung banjir.
Seluruh bangunan fasilitas umum seperti gedung SD YPPK Iwaka juga terendam banjir dengan ketinggian air sekitar satu setengah meter.
Saat ini banjir sudah mencapai lima distrik, Distrik Kuala Kencana, Iwaka, Mimika Tengah, Distrik Mimika Barat, dan Mimika Barat Jauh.
Tidak hanya itu, banjir bandang juga telah merusak dan memutus jalan Trans Nabire yang menghubungkan Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Mimika.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob yang menerima langsung bantuan dari PTFI mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang PTFI berikan bagi para korban banjir bandang.
Johannes menyakini bantuan ini akan sangat berarti bagi mereka, karena kebutuhan pokok sehari-hari dapat tetap terpenuhi.
“Semoga situasi segera pulih, air segera surut, dan masyarakat bisa melakukan aktifitasnya kembali,” ujar Johannes.
Saat ini jalan trans Nabire terputus, kata Johannes, pihaknya sudah berkomunikasi dengan menteri PUPR untuk perbaikan dan pemulihan, namun pasti hal ini akan makan waktu yang cukup lama.
- Tag :
- Banjir Iwaka,
- Freeport,
- Pemkab Mimika
Tinggalkan Balasan