TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui tim Community Relations kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa bahan pokok kebutuhan sehari-sehari.
Bansos tersebut diberikan kepada warga di lima kampung binaan, yakni Kampung Nayaro, Nawaripi, Koperapoka, Ayuka, dan Tipuka.
Bansos ini merupakan tahap kedua senilai Rp800 juta, yang tujuannya guna meringankan perekonomian warga akibat pandemi COVID-19.
Adapun bahan pokok terdiri dari beras, minyak goreng, telur, gula, dan mie instan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh perwakilan PTFI dari tim Community Relations, Alfonsus Ramidi kepada kepala kampung bersama perwakilan warga.
Penyerahan bansos kepada masyarakat dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada kehidupan masyarakat, PTFI berharap dapat membantu dan memastikan kebutuhan pokok mereka (masyarakat) tetap terpenuhi. Semoga bantuan ini dapat meringankan ekonomi warga 5 Kampung yang terdampak,” ujar Manager Community Economic Development PTFI, Yohanes Bewahan dalam keterangan tertulis yang diterima seputarpapua.com, Minggu (7/6) malam.
Penyerahan bansos kepada lima kampung binaan ini, merupakan kelanjutan dari distribusi bahan makanan yang PTFI berikan kepada sekitar 4.200 masyarakat Amungme dan Kamoro, pada dilakukan April 2020 lalu. Khususnya, yang tinggal di sekitar area perusahaan.
Selain bantuan langsung dari PT Freeport Indonesia, bantuan kepada masyarakat juga disalurkan melalui dana kemitraan Freeport, yang dikelola oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK).
Tinggalkan Balasan