Freeport Sebut Kebakaran Kantor di Mile 74 Disinformasi

Kebakaran di salah satu tower bekas tanki penampungan bahan bakar di Mile 74, Tembagapura, Rabu (24/11/2022). (Foto: Ist)
Kebakaran di salah satu tower bekas tanki penampungan bahan bakar di Mile 74, Tembagapura, Rabu (24/11/2022). (Foto: Ist)

TIMIKA | Kobaran api dan asap tebal terlihat di salah unit tower penampungan di Mile 74, area operasi PT. Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Mimika, Rabu (23/11/2022).

Video kebakaran tersebut beredar di media sosial. Seorang netizen menambahkan keterangan bahwa kebakaran terjadi di Kantor Freeport.

Vice Presiden PT Freeport Indonesia Bidang Hubungan Pemerintahan, Jonny Lingga membenarkan terjadi kebakaran, namun bukan gedung kantor yang terbakar.

Lingga juga menyebut hanya kebakaran kecil saja. Ia memastikan saat ini sudah ditangani dan tidak ada karyawan yang cedera.

“Hanya kebakaran kecil dan sudah ditangani segera di OB 2 Mile 74, itu informasi salah (gedung terbakar), tidak ada yang cedera,” kata Jony kepada Seputarpapua.com, Rabu.

Dikatakan saat ini penyebab kebakaran tersebut masih dalam proses investigasi.

“Sedang diinvestigasi,” jawabnya.

Sementara Kapolsek Tembagapura, AKP Ahmad Dahlan, juga memastikan kebakaran bukan pada gedung kantor atau office building (OB) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) seperti video yang tersebar di media sosial Facebook.

“Bukan OB itu, itu semacam kabel saja, selang, yang terbakar. Karena ada karetnya, makanya asap banyak,” ungkap Kapolsek yang dikonfirmasi via telepon.

Kapolsek juga belum bisa memastikan secara jelas penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Informasi lainnya yang dihimpun media ini menyebut, adanya bekas tanki penampungan bahan bakar solar yang terbakar, ditambah adanya selang yang terbuat dari karet sehingga mengeluarkan asap yang banyak mengepul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *