JAYAPURA | Pelatih kepala tim futsal Papua Daud Henry Arim sangat menginginkan agar secepatnya bisa menjalani TC terpusat, mengingat babak kualifikasi atau pra-PON XXI Aceh-Sumatera Utara sudah semakin dekat ditahun 2023 ini.
“Kalau bisa, kita sudah bisa diizinkan masuk pada TC terpusat, karena Pra PON itu sendiri akan dilaksanakan pada bulan September 2023. Tempat dan waktunya kita belum tahu, nanti akan ditentukan oleh PSSI,” kata Daud Arim kepada wartawan di Kota Jayapura, pada Rabu, 8 Maret 2023.
Daud Arim yang adalah Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Papua ini, juga mengungkapkan saat ini para atlet yang sudah terjaring dari berbagai turnamen atau kompetisi lokal di Papua sedang menjalani system promosi dan degdrasi.
“Tim kita sendiri sudah lakukan TC berjalan baik putra dan putri. Di bulan Maret ini, dari jumlah 30 pemain kita akan kurangi menjadi 20 pemain, baik tim putra dan putri yang akan kita daftarkan di Asprov dan KONI Papua,” ungkapnya.
Ia menyebutkan jika secepatnya dilakukan TC terpusat, akan jauh lebih baik dalam mematangkan persiapan tim futsal Papua, apalagi Papua harus melewati tahapan pra-PON sebelum lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
“Kita berharap kalau bisa KONI sudah memberikan perhatiannya karena kita harus ikut Pra PON, walaupun sebenarnya kita harus lolos karena juara kemarin di PON XX. Tetapi karena regulasi baru ada dua tuan rumah di PON XXI sehingga kita yang juara ini harus ikut Pra PON lagi,” ujarnya.
“Semestinya kita sudah harus mulai mempersiapkan diri. Masuk ke bulan Maret hingga jelang September kalau boleh kita sudah harus masuk ke TC terpusat biar program latihan kita bisa berjalan maksimal. Karena sementara ini pemain kita habis latihan langsung pulang ke rumah masing-masing. Kita mau mereka benar-benar terpusat dan fokus untuk mematangkan persiapan,” tambah Daud Arim.
Sementara dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut menjadi tuan rumah, tada penambahan cabang olahraga futsal putri.
Tinggalkan Balasan