Gagalkan Tawuran Pelajar di Timika, Polisi Dilempari Batu

TIMIKA | Anggota polisi di Timika, Ibu Kota Kabupaten Mimika, Papua berhasil menggagalkan rencana tawuran yang dilakukan oknum pelajar SMK di Jalan Cenderawasih, Senin (14/3/2022).

Puluhan pelajar tersebut berkumpul di Jalan Cenderawasih. Mereka hendak menyerang pelajar SMK Tunas Bangsa.

Pelajar yang berkumpul tersebut teridentifikasi merupakan gabungan pelajar dari dua SMK berbeda di Kota Timika.

Saat hendak tawuran, dua petugas opsnal Polres Mimika yang berada di lokasi kejadian berupaya mencegah aksi para pelajar, dan sempat mengamankan beberapa orang. Namun, kedua petugas yang berpakaian preman itu justeru diserang para pelajar menggunakan batu.

Warga sekitar hanya menyaksikan kejadian itu. Beruntung saja petugas Perintis Polres Mimika tiba di lokasi kejadian, sehingga puluhan pelajar tersebut melarikan diri. Bahkan terpantau oleh patugas terdapat pelajar yang membawa alat tajam.

Dalam pengejaran oleh petugas, diketahui tiga pelajar diamankan, serta puluhan kendaraan roda dua milik para pelajar diamankan ke kantor Polisi.

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, aksi tawuran antar pelajar belakangan ini sering terjadi. Saat petugas merespon, para pelajar tersebut melarikan diri.

“Pada saat kita respon TKP, mereka melarikan diri. Kita amankan beberapa motor, yang sebagian besar motor-motor itu juga tidak dilengkapi administrasi dan kelengkapan kendaraan,” kata Kapolres.

Kapolres juga mengatakan pihaknya akan masuk ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi. Bahkan terhadap sekolah yang pelajarnya terlibat aksi tawuran, akan dipanggil untuk berkoordinasi terkait pelajar yang kerap melakukan tawuran.

“Kita imbau juga kepada pihak sekolah agar bisa memberikan imbauan Kamtibmas di sekolah kepada murid. Sangat disayangkan sekali saat kondisi mereka harus belajar, ada ajakan-ajakan provokatif yang merugikan, dan tentunya merugikan orang banyak,” tuturnya.

Petugas kepolisian hingga siang ini meningkatkan patroli di lokasi-lokasi tempat berkumpul para pelajar, guna menghindari adanya aksi-aksi tawuran selanjutnya.

penulis : Saldi

editor : Mish