SEMARANG | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia menjenguk para pelajar peserta beasiswa di Asrama Amungme Kamoro, Semarang, Kamis (22/9/2022) malam.
Kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dipimpin Wadir Bidang Program dan Monev, Nir Ihfa Karupukaro disambut hangat oleh anak-anak asrama.
Mereka menyambut para ‘orang tua’ mereka dengan tari-tarian khas Papua. Para penari juga mengalungkan bunga ke para tamu. Para siswa-siswi juga memimpin acara dan membuat acara hiburan lain bagi para tamu.
“Aduh kami senang sekali datang di sini. Kalian semua terlihat sehat, ceria, kalian harusnya jadi contoh buat kalian punya kakak-kakak yang sudah kuliah itu,” kata Ihfa dalam sambutannya.
Berikut adalah momen yang diabadikan oleh Jurnalis Seputarpapua.com dalam pertemuan yang hangat itu.
1. Wadir Bidang Program dan Monev, Nur Ihfa Karupukaro disambut hangat seorang peserta beasiswa di Asrama Amungme Kamoro (Amor).
2. Peserta beasiswa YPMAK merasa senang dapat dikunjungi ‘orang tua’ di tanah rantau.
3. Kepala Divisi Perencanaan Program Pendidikan YPMAK, Feri Magai Uamang kembali mengingatkan perihal kuota beasiswa yang terbatas pada 3000 pelajar-mahasiswa se-Indonesia. Menurutnya, beasiswa ini harus dipandang sebagai kesempatan emas dalam menggapai cita-cita.
4. Sekretaris YPMAK, Johana Saidui menyapa anak-anak di Asrama Amor.
5. Anak-anak Asrama berfoto-ria bersama Staf Monev Pendidikan, Jimmi Rahadat.
6. Ketua Yayasan Binterbusih, Pascalis Abner memperkenalkan satu per satu peserta beasiswa secara mendalam kepada Kepala Divisi Monev Pendidikan, Dionisius Burdam.
7. Foto bersama tim monev YPMAK dan Yayasan Binterbusih sebelum acara usai.
Tinggalkan Balasan