TIMIKA | Kepolisian Resor Merauke, Papua sejak dua bulan terakhir rutin menggelar pelatihan home industri untuk warga.
Pelatihan yang digelar ini memanfaatkan sumber daya lokal, yakni pembuatan minyak kelapa dan kancing baju dari batok kelapa.
“Sejak dimulainya pelatihan home industri minyak kelapa asli dan kancing baju dari batok kelapa sudah dilaksanakan kurang lebih dua bulan,” terang Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji di tengah pelatihan, Jumat (26/2/2021) seperti dirilis Humas Polri.
Pelatihan home industri minyak kelapa dan kancing batok kelapa kali ini bertempat di dapur lapangan Mapolres Merauke.
Kapolres turun langsung memantau jalannya pelatihan didampingi Kasat Binmas Polres Merauke AKP Horas Nababan beserta jajaran anggotanya.
Pelatihan kali ini, kata Kapolres menyasar warga masyarakat yang bertempat tinggal di belakang Rumah Sakit Merauke.
Menurut Kapolres, pihaknya akan terus memberikan fasilitas terhadap warga yang serius membuat kerajinan tersebut.
“Kita akan siapkan tempat di samping Kantor Lantas Polres Merauke untuk masyarakat yang membuat kerajinan kancing baju dari batok kelapa,” ujarnya.
Sementara bagi warga yang membuat minyak kelapa dapat tetap memproduksinya di dapur lapangan milik Mapolres Merauke.
Selain memberikan pelatihan, Polres Merauke juga memfasilitasi warga untuk membuat rekening pribadi, sehingga warga dapat termotivasi untuk menabung.
Tidak hanya itu, terkait hasil dari pelatihan kali ini, Kapolres sendiri yang akan membeli hasil tangan para warga yang terlibat dalam pelatihan.
“Untuk semua hasil yang telah dibuat nantinya akan saya beli dan saya hargai sepantasnya, dan akan kami kirimkan langsung ke rekening Bank masing-masing orang yang kita sudah buatkan kemarin,” katanya kepada peserta pelatihan.
Menurut Kapolres, selain memberikan edukasi berupa pelatihan home industri minyak kelapa asli dan kancing baju dari batok kelapa, Polres Merauke juga berharap tumbuhnya motivasi di antara warga untuk meningkatkan ekonomi dan memiliki motivasi hidup layak.
“Saya mengajak kepada semua yang ada dalam pelatihan ini harus ada motivasi hidup yang layak, jangan hanya pasrah dengan hidup ini, kita harus berubah meningkatkan perekonomian keluarga dan masa depan yang lebih cerah dengan berusaha dan bekerja yang disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Kapolres.
Tinggalkan Balasan