Gelar Rakerda V, NPC Papua Bahas Penataan Organisasi Menuju Peparnas VII Medan

JAYAPURA | Nasional Paralympic Nasional (NPC) Provinsi Papua, Sabtu (16/4/2022) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-V tahun 2022 membahas penataan organisiasi NPC Kabupaten/Kota di Papua.

Ketua Umum NPC Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan penataan organisasi ini penting untuk menyiapkan seluruh kepengurusan sukses administrasi. Meski, pihaknya mengaku bahwa prestasi-prestasi atlet di Kabupaten/Kota sudah berjalan maksimal.

“Kita sadari bahwa NPC Kabupaten/Kota ini masih lemah dalam administrasi dan juga kami salut kepada prestasi atlet-atlet Kabupaten/Kota yang sudah cukup bagus, tapi untuk penataan administrasi belum maksimal,” ujar H. Jaya Kusuma kepada pers usai Rakerda NPC Papua.

Untuk menata kepengurusan lebih baik, NPC Papua bakal memberikan sejumlah bantuan anggaran kepada kabupaten/kota agar manata kepengurusan lebih maksimal. Termasuk dalam membina dan melahirkan atlet disabilitas ditiap daerah.

“Dana ini nantinya akan digunakan untuk menata administrasi dalam kepengurusannya. Di antaranya itu mereka harus punya kantor, kemudian juga ada kegiatan yang digelar, semacam program kerja dan pembinaan atletnya. Ini yang kita tekankan kepada mereka serta kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh organisasi bisa dipenuhi dan menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diamanatkan dalam ADRT,” ungkapnya.

“Ini juga kita lakukan untuk bagaimana mempersiapkan atlet ke depan menuju Peparnas di Medan bagaimana kelanjutan prestasi atlet kita nanti. Itu dua agenda penting yang dibahas dalam rapat kerja kali ini,” tambahnya.

Dirinya mengharapkan adanya atlet-atlet baru yang muncul dari kepengurusan NPC daerah.
“Saat ini ada wacana bahwa atlet yang dapat medali emas di Peparnas kemarin hanya bisa turun di satu nomor saja nanti di Medan. Ini jelas akan merugikan kita. Nah saya berharap nantinya bisa ada atlet-atlet baru yang bisa dimunculkan oleh Kabupaten/Kota.

Sementara, Ketua I Bidang Organisasi, Rio Suseno mengungkapkan bahwa keberhasilan NPC di daerah juga harus didukung oleh pemerintah daerah.
Oleh sebab itu, diharapkan NPC daerah harus memperkenalkan olahraga disabilitas yang bisa memiliki prestasi membanggakan.

“Yang harus dilakukan dalam organisasi NPC itu pertama harus sehat, dalam artian nanti harus ada aktivitas, alamat jelas, kepengurusan dan punya administrator yang setiap saat selalu bekerja dan bisa dihubungi. Dan harus mengaktualisasikan diri, memperkenalkan kepada Pemda apa itu NPC. Mempunyai relasi yang kuat, karena pemahaman perkembangan NPC ini kan baru berkembang dalam 10 tahun terakhir, dan masih banyak yang bertanya apa itu NPC. Kita harus proaktif untuk memperkenalkan organisasi ini, karena banyak pemerintah daerah yang belum tahu. Banyak yang tahu hanya KONI saja,” ungkapnya.

Heri Isranto selaku Bidang Humas NPC Pusat mengharapkan hal yang sama agar NPC daerah dapat pro aktif dalam mensosialisasikan NPC agar bisa didukung oleh pemerintah daerah dalam pembinaan prestasi atlet disabilitas.

“Pengurus kabupaten/kota harus mensosialisasikan organisasi ini, harus punya kesekretariatan dan anggota, atlet juga itu yang cetak Kabupaten Kota. Dan saya apresiasi diberikannya bantuan kepada NPC daerah agar bisa berkembang dan ini luar biasa sekali, baru terjadi kali ini. Seharusnya kabupaten/kota itu nantinya harus mandiri dan proaktif menjalin relasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah,” tandasnya.

 

Reporter: Vidi
Editor: Batt

penulis : Vidi
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *