Geser Puncak Klasemen Liga 3, Persinab Nabire Tumbangkan Toli FC 4-2

Pertandingan Persinab Nabire melawan Toli FC di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (25/01/2023). (Foto: Vidi/Seputarpapua)
Pertandingan Persinab Nabire melawan Toli FC di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (25/01/2023). (Foto: Vidi/Seputarpapua)

JAYAPURA | Kompetisi Liga 3 zona Papua yang sempat terhenti akibat tragedi Kanjuruhan, Malang ditahun 2021 lalu, Kini laga lanjutan kembali digulirkan mempertandingkan antara Persitoli Toli FC melawan Persinab Nabire, Rabu (25/1/2023) di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Dalam laga itu, meski Persitoli Toli FC berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga 3, namun tak mampu meladeni permainan Persinab Nabire. Tim yang diarsiteki Izak Wanggai mampu menang 4-2 atas tim yang bermarkas di Kabupaten Tolikara ini.

“Saya mengucap syukur atas kemenangan ini dari awal kita sudah tekankan harus pressing dari awal dan mencuri gol dan terbukti kita bisa duluan unggul empat gol. Evaluasi berikutnya harus kita jaga pertahanan dengan baik lagi,” kata pelatih Persinab Nabire Izak Wanggai usai laga.

Ia beberkan kunci keberhasilan timnya meraih kemenangan pasca dihentikan kompetisi.

“Liga stop, tapi kita tetap latihan dan menjaga kondisi pemain dan puji Tuhan masih terjaga dengan bugar, itulah kunci sukses dapatkan kemenangan,” tuturnya.

Sementara Sekretaris Persitoli Toli FC, Issan Sambur menyoroti bahwa kekalahan ini akibat kepemimpinan wasit yang kurang fair dalam pertandingan, sehingga banyak kerugian yang didapatkan oleh para pemain.

“Mungkin karena libur terlalu panjang membuat kesiapan tim kewalahan. Tapi indahnya sepakbola tadi itu tidak ada, artinya kita kecewa dengan kepemimpinan wasit yang banyak hal yang terjadi baik menyangkut gol pertama atau penalti itu tidak perlu terjadi. Dan hal ini perlu sebenarnya dibenahi,” harapnya.

Kata Issan Sambur, kedepan tidak boleh terjadi lagi hal seperti itu yang mengacaukan pertandingan, padahal kedua tim memiliki peluang dan bermain cukup baik.

“Setiap klub punya target masing-masing, tapi kalau dikacaukan dengan wasit, cukup kecewa juga cuma sudah seperti ini mau bagaimana. Mau hasil kalah menang itu biasa asalkan pemimpin pertandingan harus fair dan tegas. Kami tidak berpikir lagi ke hal yang lain kami berterima kasih karena panpel sudah menggelar kompetisi ini kembali,” pungkas Issan.

penulis : Vidi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *