TIMIKA | Harga cabai rawit di Kota Timika, Papua kembali naik pada satu hari menjelang hari raya idul fitri 1442 hijriah.
“Rp100 ribu per kilogram. Baru naik hari ini,” kata Ratih saat ditemui di lapaknya di Pasar Sentral, Timika, Selasa (11/5/2021).
Ratih mengungkapkan, satu hari sebelumnya harga cabai rawit masih dijual Rp70 ribu per kilogram.
Ia mengaku harga cabai mengalami kenaikan karena stok yang kurang di pasar.
“Belum ada (Cabai) masuk. Kosong,” ungkapnya.
Cabai-cabai yang dijual di pasaran kini merupakan cabai dari petani lokal Timika.
“Belum ada yang dari luar,” kata Ratih.
Sementara untuk cabai keriting masih dijual dengan harga yang cukup terjangkau, Rp50 ribu per kilogram.
Selain cabai rawit, bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan Rp5 ribu dari sebelumnya Rp45 per kilogram jadi Rp50 ribu per kilogram.
“Ini juga karena stoknya kurang. Bawang putih ini nanti habis lebaran baru masuk lagi,” ungkap Ratih.
Pedagang lainnya, Sofi juga menjual cabai dengan harga yang berbeda dengan hari sebelumnya Rp110 ribu per kilogram.
“Saya jual Rp110 ribu (per kilogram),” katanya.
Anisa, salah satu pembeli saat ditemui mengaku cukup kaget dengan harga cabai yang tiba-tiba naik.
Padahal beberapa hari sebelumnya ia masih membeli dengan harga Rp80 ribu per kilogram.
“Kemarin itu saya beli masih murah. Sekarang sudah naik ya mau tidak mau harus beli,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan