TIMIKA | Sebanyak1500 rumah di Kelurahan Koperapoka, KotaTimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah mulai menikmati air bersih yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika.
Pencanangan penyaluran air bersih dilakukan oleh Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito dan Penjabat Sekda Mimika Petrus Yumte di Kelurahan Koperapoka, Senin (14/8/2023).
Pj Bupati Valentinus mengatakan, penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting karena sangat dibutuhkan baik di musim kemarau maupun di musim penghujan.
Air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari harusnya memenuhi berbagai persyaratan terutama kualitas, kuantitas dan koncilitas.
Valentinus mengatakan, pengaruh dari ketersediaan air bersih tidak hanya pada kebutuhan rumah tangga, tetapi berpengaruh juga pada sektor sosial, ekonomi maupun fasilitas umum seiring dengan tingkat pertumbuhan penduduk.
“Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan beragamnya aktivitas, maka kebutuhan akan air semakin meningkat,” katanya.
Pencanangan penyaluran air bersih dilakukan dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan.
Proses penyaluran air bersih ini sudah cukup lama sejak tahun 2012 dan jika di presentasi baru 33 persen. Ini karena dukungan anggaran untuk keseluruhan cukup besar dan dilakukan secara bertahap.
“Saya minta ke Kadis PU yang penting di HUT kemerdekaan ke 78 kita sudah memulai hal yang baik terkait dengan air bersih. Ini menjadi hadiah kemerdekaan untuk kita semua,” ungkapnya.
Diketahui bersama, masyarakat Mimika sampai kini masih bergantung dengan air hujan, air sungai yang mungkin tidak pantas digunakan tetapi karena keterbatasan sehingga dipakai.
“Untuk itu kita akan berpacu untuk menyediakan, karena ini menjadi tanggung jawab kita pemerintah untuk bisa menyediakan,” katanya.
Di tahap pertama ini dimulai dengan maksimal dan kedepan akan ditindaklanjuti. Pihaknya juga akan membuat MoU dengan PT Freeport Indonesia terkait penggunaan air bersih seperti di Kuala Kencana.
“Saya berharap seluruh keran air kita di Timika bisa diminum juga seperti di Kuala Kencana,” harapannya.
“Saya sangat berharap seluruh Mimika bukan cuma di kelurahan ini tapi sampai di pesisir, pegunungan itu bisa menikmati semuanya,” tambahnya.
Kepala Dinas PUPR, Robert Mayaut mengatakan salah satu tujuan pencanangan penyaluran air bersih ini agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit dan stunting.
Untuk tahap awa ini, masyarakat bisa menikmati air bersih secara gratis tau tidak dipungut iuran.
Ini karena belum ada payung hukum yang ditetapkan untuk menunggu iuran dari masyarakat.
“Belum ada payung hukum untuk menarik retribusi,” katanya.
Ia menambahkan, nantinya akan dibuat air mengalir selama tiga jam bisa di pagi atau sore.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis