Reynold merincikan, ada 6 kasus dengan kelompok usia kurang dari 10 tahun. Bahkan yang termuda bayi berusia 6 bulan.
Kemudian, 8 kasus dengan usia 10 hingga 19 tahun, 190 kasus dengan usia 20 hingga 49 tahun, dan 65 kasus dengan usia 50 tahun ke atas.
“Kasus Covid-19 di Mimika ini sudah terdistribusi secara merata pada bayi hingga orang tua,” ujar Reynold.
Virus ini tidak melihat kelompok usia, suku dan agama. Semua orang punya risiko untuk tertular, apalagi mereka yang saat ini berada di luar rumah dan kemudian melakukan kontak.
Reynold menyayangkan masih ada warga termasuk anak-anak yang masih beraktivitas di luar rumah pada saat Pembatasan Sosial Diperketat dan Diperluas (PSDD).
Padahal, kasus Covid-19 di Mimika sudah terdistribusi secara merata pada bayi hingga orang tua. Apalagi kelompok usia diatas 10 hingga 19 tahun.
“Kami sangat berharap para orang tua menjaga anak-anaknya untuk tidak berada di luar rumah. Apalagi kondisi saat ini sekolah belajar dari rumah,” pesan Reynold.
Sementara itu, hingga Selasa malam jumlah kumulatif positif Covid-19 di Mimika sebanyak 279 kasus, 174 pasien masih dalam perawatan, 100 pasien sembuh, dan 5 kasus kematian.
Dari 279 kasus penyebarannya berada di Distrik Tembagapura 143 kasus, Mimika Baru 79 kasus, Wania 42 kasus, Kuala Kencana 10 kasus, Kwamki Narama 2 kasus, Mimika Timur 2 kasus, dan Distrik Iwaka 1 kasus.
Tinggalkan Balasan