Hampir Sebulan Terakhir Kuota BBM untuk PLN UP3 Timika Sudah Berkurang

Manager PLN UP3 Timika Martinus Pasensi. Foto: Anya Fatma/SP
Manager PLN UP3 Timika Martinus Pasensi. (Foto: Anya Fatma/SP)

TIMIKA | Manager PLN UP3 Timika, Martinus Pasensi menjelaskan alasan dilakukannya pemadaman bergilir sejak Jumat malam, 5 November 2021.

Martinus mengungkapkan hampir satu bulan terakhir kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk PLN sudah berkurang dari biasanya. Sebelumnya, rata-rata 120-160 KL per hari dan kini menjadi kurang dari 100 KL per harinya.

“Saya lupa dikurangi berapa. Tapi yang jelas macam 120 KL, kita bisa satu hari hanya 60 atau 80 KL. Artinya untuk mencapai satu harinya jadi berkurang,” ungkapnya.

Ia pun mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah berkurangnya kuota BBM untuk PLN merupakan kebijakan dari pusat atau bukan.

“Tapi yang jelas kuota kami PLN untuk ke PLTD, PLTMG itu berkurang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Martinus mengatakan sudah bersurat ke Jober Pertamina untuk meminta agar kuota BBM untuk PLN Timika bisa seperti sediakala.

Namun, pihaknya baru saja mendapat informasi bahwa ada kemungkinan terjadi keterlambatan kapal pengangkut BBM lantaran kondisi di perairan.

“Kalau masuk itu kuotanya pun kami tidak bisa ambil lebih lagi. Artinya, masih kurang,” tuturnya.

Martinus sangat berharap adanya penambahan kuota BBM untuk PLN UP3 Timika.

“Jadi memang dari Jober atau Pertamina yang berkurang. Tapi saya juga tidak tahu berkurang atau seperti apa, sehingga kuota ke kami jadi berkurang,” jelasnya.

Sementara itu, Unit Manager Communication and CSR Pertamina Mor VIII Maluku Papua, Edi Mangun, mengatakan bahwa memang ada terjadi keterlambatan masuknya kapal tanker yang menyuplai BBM ke Mimika.

“Mengingat beberapa minggu terakhir ada terjadi keterlambatan di beberapa titik akibat rotasi kapal yang disebabkan oleh cuaca,” katanya kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.

Diketahui, pola distribusi melalui jalur laut satu-satunya cara untuk menyuplai BBM ke Mimika. Apalagi, kata Edi, pihaknya tidak menggunakan kapal tanker berukuran besar lantaran perairan di Mimika dangkal.

Namun, ia berharap kondisi air pasang bisa lebih baik, agar kapal tanker pemuat BBM bisa menyuplai ke Jober Timika.

penulis : Anya Fatma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *