Gejala Klinis yang Ditimbulkan Infeksi Hantavirus
Seperti telah disebutkan sebelumnya, infeksi hantavirus dapat menyebabkan 2 tipe penyakit, yaitu HFRS dan HPS pada manusia. Masa inkubasi penyakit dari awal terpapar virus hingga muncul gejala adalah sekitar 2-8 minggu. Adapun gejala awal dan umum dari infeksi hantavirus adalah, kelelahan, demam, nyeri otot (terutama pada otot besar paha, punggung, dan bahu).M,sakit kepala dan pusing, kedinginan.
Gejala lain yakni, gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare dan sakit perut.
Gejala tersebut biasanya dialami oleh hampir semua pengidap infeksi tipe HPS. Namun, ada juga gejala yang tergolong muncul belakangan dan berbahaya, seperti batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas seperti ada bantal yang menutup wajah. Gejala itu biasanya terjadi 4 hingga 10 hari setelah terinfeksi.
Saat ini, memang gejala klinis hantavirus pada manusia banyak ditemukan di Cina dan Korea. Hal ini terlihat dari laporan yang menyatakan bahwa 70-90 persen kasus infeksi hantavirus di dunia terjadi di Cina, dan di urutan kedua adalah Korea. Namun, tidak ada salahnya untuk mewaspadai penyakit infeksi hantavirus ini, dengan cara mengenali gejala-gejalanya, dan sesegera mungkin memeriksakan diri jika mengalami masalah kesehatan.
Karakter Genetik dan Cara Penularan Hantavirus
Infeksi hantavirus disebabkan oleh virus bernama Hanta genus, dari famili Bunyaviridae. Virus tersebut memiliki single stranded RNA, dengan 3 segmen berbentuk sferikal dengan diameter 80-120 nm dan panjang 170 nm. Karakter hantavirus tidak tahan terhadap pelarut lemak, seperti deterjen, pelarut organik, dan hipoklorit. Selain itu, virus ini juga dapat dinonaktifkan dengan pemanasan dan sinar ultraviolet.
- Tag :
- Cina,
- Covid-19,
- Hantavirus
Tinggalkan Balasan