Hantavirus Muncul di Tengah Pendemi Covid-19, Tertular Lewat Tikus

Ilustrasi
Ilustrasi

Proses penularan hantavirus ke manusia dapat terjadi dengan cara:

Berkontak dengan hewan reservoir rodensia (hewan pengerat, seperti tikus) yang terinfeksi, termasuk lewat saliva, urine, atau fesesnya.

Aerosol dari debu atau benda-benda yang telah terkontaminasi oleh urine dan feses hewan yang terinfeksi hantavirus.

Hingga saat ini, penularan hantavirus baru diketahui dapat terjadi dari hewan ke manusia, sedangkan penularan antar manusia belum pernah dilaporkan. Selain itu, periode viremia hantavirus pada manusia juga sangat singkat, sehingga cukup sulit untuk mendeteksi keberadaannya dalam darah.

Adakah Vaksin untuk Hantavirus?

Pengendalian penyakit hantavirus sebenarnya telah dimulai sejak lama, di negara dengan angka kasus yang tinggi. Tentunya dengan menggunakan vaksin. Pemberian vaksin untuk hantavirus telah dimulai pada 1991 di Korea, yang berdampak sangat signifikan dengan penurunan kasus yang sangat drastis pada 1998. Hingga saat ini, vaksinasi masih menjadi cara paling efektif untuk mencegah infeksi hantavirus.

Vaksin pun telah dikembangkan menjadi vaksin multivalent rekombinan, yang terdiri dari beberapa strain/serotype hantavirus yang dapat mencegah terjadinya infeksi akibat virus ini. Selain itu, vaksin hantavirus yang berasal dari jaringan ginjal gerbil dan hamster pun telah banyak diproduksi. Di Cina dan korea, pemberian vaksin hantavirus terbukti dapat menurunkan kasus infeksi pada manusia secara drastis.

Agar lebih mudah, kamu tidak perlu langsung panik dan buru-buru ke rumah sakit kalau mengalami gejala tertentu. Apalagi di masa pandemi corona, pemerintah mengimbau untuk selalu menjaga jarak fisik antar manusia, untuk mencegah penularan penyakit. Nah, kalau kamu mengalami keluhan kesehatan ringan apapun, cobalah download aplikasi Halodoc dan gunakan untuk membicarakannya pada dokter lewat chat, kapan dan di mana saja.

 

Sumber: halodoc
Editor: Misba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *