Harga Sedikit Mahal, Stok Daging Babi Masih Tersedia Jelang Nataru
MIMIKA, Seputarpapua.com | Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika menyebut ketersediaan daging babi masih tersedia/banyak di Kabupaten Mimika, Papua Tengah jelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Disnakkeswan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani mengatakan, harga daging babi dipastikan lebih mahal ketimbang tahun lalu meskipun ketersediannya masih banyak.
Melonjaknya harga daging babi dikarenakan sempat terjadi serangan virus African Swine Fever (ASF) yang menyebabkan ribuan ekor babi di Mimika mati. Hal tersebut membuat para peternak berinisiatif untuk menyimpan ternaknya dengan baik agar dapat di jual pada waktu nataru.
“Memang pada saat virus harga mengalami peningkatan, namun yang jelas nanti untuk Desember daging babi tersedia walaupun harga agak mahal,” katanya saat ditemui, Jumat (6/12/2024).
Ditanya apakah pihak Disnakkeswan akan melakukan penekanan harga, Sabelina menuturkan, pihaknya akan terus berupaya untuk memfasilitasi pertemuan peternak dan pemotong guna membahas kesepakatan terkait penurunan harga daging babi.
Sabelina mengungkapkan harga daging babi daat ini berada pada kisaran Rp250 ribu per kilo, rencananya turun menjadi seharga Rp180 ribu per kilo.
“Kami berharap agar harga yang ditawarkan itu dapat disepakati oleh para peternak, mereka dapat komitmen dengan harga yang sudah ditentukan menjelang Nataru,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebelum dilakukan pemotongan terhadap ternak babi, pihaknya akan melakukan rapid test untuk menjamin kualitas daging babi sehat dan terhindar paparan virus ASF.
“Setiap pemotongan, kita akan lakukan rapid untuk ASF di rumah potong, kalau misalnya hasilnya negatif, baru bisa dipotong,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis