TIMIKA | Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2023, penanganan sampah di Mimika dinilai masih kurang baik oleh masyarakatnya.
Masyarakat mempersoalkan kurangnya bak sampah yang disediakan oleh Pemerintah yang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika untuk digunakan sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Menurut seorang warga Mimika, Siam, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat Mimika membuang sampah sembarangan. Akhirnya sampah pun menjadi berserakan.
“Solusinya dari saya, di setiap jalan sediakan bak (sampah) begitu di pinggir jalan, kalau tidak ada kan masyarakat buang sampah tak karuan (sembarangan), asal lempar saja, jadi tidak menentu tempatnya,” ungkapnya saat ditemui mengikuti kegiatan Hari Lingkungan Hidup di halaman Gedung Eme Neme Yauware, Senin (5/6/2023).
“Contohnya, misalnya setiap berapa kilometer ada bak sampah lagi atau disetiap lorong ada bak sampah,” lanjutnya.
Menurut Siam, masyarakat sebenarnya tidak bermasalah dengan sampah apabila disediakan tempat pembuangan sampah sementara.

“Kalau dari masyarakat tidak ada masalah, karena kalau ada tempat sampah, ya kami buang disitu. Tapi karena masalahnya tidak ada tempat sampah yang menentu, atau kadang jauh dari kami, mau tidak mau kami buang sampah sembarangan,” akunya.
Hal serupa disampaikan juga oleh Nanda sebagai masyarakat Mimika yang ditemui di tempat yang sama. Nanda mengatakan, masih ada masyarakat yang belum tertib membuang sampah di TPS.
“Kalau di lorongnya kita (saya) SP 2, depannya masih buang sampah sembarangan. Ada yang tetap buang sampah padahal sudah lewat jam buang sampah di situ. Ada yang belum jamnya tapi sudah ditaruh duluan,” katanya.
Nanda mengharapkan adanya arahan dari dinas terkait kepada masyarakat mengenai jadwal pembuangan sampah di TPS, dan juga senada dengan Siam, Nanda berharap DLH menyiapkan tempat sampah di lokasi tertentu dan jaraknya dekat.
“Kasih arahan ke masyarakat atau di depan gang itu kasih tempat sampah, karena di depan gang kami itu tidak ada tempat sampah,” tambahnya.
Seperti diketahui armada dari DLH Mimika bergerak mengangkut sampah mulai pukul 06.00 WIT hingga 12.00 WIT, dengan harapan masyarakat tidak membuang sampah setelah jadwal yang telah ditentukan.
Tidak hanya itu, beberapa kelurahan maupun kampung didalam wilayah kota Timika juga diketahui membantu menangani sampah dengan menyediakan armada berikut petugas untuk mengangkut sampah dari rumah ke rumah warganya.
Tinggalkan Balasan