Haris Azhar Desak Pemkab Mimika Cari Solusi ‘Pengungsi’ Tiga Kampung

PENGUNGSI | Warga Tembagapura saat diungsikan di Timika, pada awal Maret 2020. (Foto: Sevianto/SP)
PENGUNGSI | Warga Tembagapura saat diungsikan di Timika, pada awal Maret 2020. (Foto: Sevianto/SP)

Di samping itu, memasuki penghujung tahun 2020, warga pengungsi juga sangat berharap dapat merayakan Natal di kampung halaman masing-masing yang sudah begitu dirindukan.

“Lamanya tinggal di pengungsian juga membuat pengungsi khawatir akan kebun-kebun yang mereka tinggalkan di kampungnya, sehingga berharap dapat memeriksa kebun-kebun mereka,” ujar Haris.

Karena itu, Haris benar-benar mendesak aparat keamanan, Pemkab Mimika dan juga PTFI agar segera memastikan warga pengungsi sudah aman untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

“Kepada aparat keamanan, Pemkab Mimika, dan PTFI untuk dapat mengajak beberapa perwakilan warga pengungsi, melakukan pengecekan ke kampung warga pengungsi, untuk memastikan situasi disana sudah aman,” kata dia.

Ia juga minta otoritas berwenang dapat memberikan akses informasi yang seluas-luasnya, transparan, dan akuntabel kepada warga pengungsi atas situasi keamanan di kampung halaman mereka.

“Kemudian, memfasilitasi warga pengungsi untuk kembali ke kampung halaman mereka apabila situasi keamanan sudah kondusif, sesuai fakta yang sebenarnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Mimika, John Rettob mengatakan, pihaknya bersama TNI-Polri dan PTFI sudah tiga kali melakukan rapat pertemuan untuk membahas rencana pemulangan warga Waa-Banti.

Wabup John mengakui, hingga kini memang belum ada kepastian. Pemerintah dan TNI-Polri harus bisa menjamin kesiapan fasilitas untuk masyarakat maupun jaminan keamanan di wilayah itu.

“Cuma tinggal kita atur saja kira-kira bagaimana, tergantung situasi keamanan di atas (wilayah Tembagapura). Nanti kita lihat perkembangannya, nanti kita rapat kembali,” kata John.

 

Reporter: Sevianto Pakiding
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *