JAYAPURA | Atlet Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua yang memperkuat kontingen Indonesia terus memberikan kontribusi perolehan medali pada Asean Para Games 2023 Kamboja.
Diperkuat oleh 16 atlet difabel Papua, mampu mempersembahkan 14 medali emas, 11 medali perak dan 9 medali perunggu.
Hana Resti dicabang olahraga tenis meja menjadi pendulang medali terbanyak yakni 3 emas dan 1 perak, disusul Marinus Melianus Yowei dicabor renang dengan raihan 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Perolehan medali tersebut mengantarkan kontingen Indonesia untuk ketiga kali mempertahankan predikat hattrick juara umum sejak tahun 2021 Malaysia, Solo dan Kamboja. Dimana Indonesia meraih 401 medali terdiri dari 159 emas, 148 perak dan 94 perunggu.
Ketua Umum NPCI Provinsi Papua, H. Jayakusuma mengapresiasi perjuangan atletnya hingga ikut menjadikan kontingen Indonesia meraih juara umum.
“Kalau melihat angka ini yang diraih oleh semua atlet-atlet Indonesia tidak akan bisa terkejar lagi dari kontingen manapun, meski ada pertandingan lainnya tapi tidak bisa lampaui perolehan medali Indonesia,” kata H. Jayakusuma melalui siaran persnya, Jumat (9/6/2023).
“Terima kasih banyak kepada seluruh kontingen Indonesia, khususnya para atlet Papua yang mengharumkan nama Indonesia dengan bisa meraih emas, perak dan perunggu. Ini prestasi luar biasa,” tambahnya.
Ia berharap prestasi para atlet ini bisa menjadi tolak ukur dalam mempersiapkan atlet pada iven-iven Nasional lainnya, terutama Peparnas 2024 mendatang.
“Ini jadi pemacu semangat dan berjuang lagi di Peparnas, kalau sudah membela Indonesia berarti siap juga untuk prestasi di iven lainnya. Karena mereka adalah atlet-atlet andalan kita Papua. Dan prestasi ini dapat dijadikan contoh bagi atlet muda lainnya untuk semangat meraih prestasi,” tuturnya.
Sementara, Menpora Dito Ariotedjo, menyebut banyaknya raihan prestasi, pemecahan rekor hingga sejarah yang tercipta di Asean Para Games 2023 menjadi modal penting dan energi untuk pembangunan olahraga disabilitas Indonesia di masa depan.
“Jadi ini adalah juara umum benar-benar paripurna dalam perhelatan APG ini, tim Indonesia memecah 15 rekor, 4 nomor rekor dari para angkat berat dan 11 dari para swimming ini suatu lonjakan yang sangat hebat dan membanggakan bagi perkembangan paralympic Indonesia,” tambah Menpora bangga.
Secara khusus Menpora Dito sampaikan terima kasihnya kepada semua pihak terkait yang telah mendukung perjuangan kontingen Indonesia sehingga mampu hattrick juara umum Asean Para Games ke-12 Kamboja.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis