TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan PT.Freeport Indonesia telah menerbitkan buku hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kabupaten Mimika tahun 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynol Ubra saat memaparkan hasil Riskesdas menyebutkan berdasarkan hasil riset di 12 kampung yang langsung bersentuhan dengan hasil limbah Freeport didapati tidak berpengaruh pada kesehatan masyarakat.
Dimana saat mengukur kadar mineral di beberapa masyarakat di 12 kampungmenunjukan rata-rata kadar berbagai jenis mineral dalam darah dan urin
responden dibawah nilai ambang.
Lainnya adalah tidak adanya perbedaan nilai kadar mineral dalam darah berdasarkan kedekatannya dari lokasi
pertambangan.
Beberapa mineral yang diperlukan tubuh juga menunjukkan hasil yang berada pada ambang normal.
Dari sampel urin responden, pemeriksaan kadar arsenik dan kadmium juga mengindikasikan tidak ada masalah kesehatan bermakna pada populasi
yang disurvei.
“Banyak masyarakat khawatir ada cemaran dan segala macam, hasil menunjukan bahwa kadar mineral itu aman didalam darah, artinya aman makan ikan maupun hewan laut yang ada di Mimika,” kata Reynold.
Dikatakan kondisi mineral masyarakat di 12 kampung menunjukan hasil yang aman.
“Dinkes juga sudah bisa meyakinkan masyarakat bahwa kondisi dari masyarakat terkait dengan beroperasinya tambang Freeport sebenarnya tidak berdampak pada derajat masyarakat karena sudah terbukti laboratorium,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan