Hengky Nauw, Penyerang Pos Ramil Maybarat Masih Dirawat di Puskesmas Ayamaru

PERAWATAN | Hengky Nauw saat masih menjalani perawatan di puskesmas. (Foto: Ist)
PERAWATAN | Hengky Nauw saat masih menjalani perawatan di puskesmas. (Foto: Ist)

MAYBRAT | Hengky Nauw, warga Maybrat yang ditembak oleh Aparat TNI pada Minggu (17/4/2022) malam saat ini masih dirawat di Puskesmas Ayamaru.

Kepala Pusat Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pasireron menyebut, saat ini Hengky masih dirawat di Puskesmas Ayamaru.

“Ia masih, Rencana besok baru di pulangkan,” kata Kapendam melalui pesan Whatsaap Senin (18/4/2022).

Dia menyebut, alasan masih ditahan Hengky di Puskesmas, agar pihak kepolisian meminta keterangan.

“Karena dari Kepolisian masih ada proses pengambilan keterangan,” katanya.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Cristian Warinussy mengatakan, penembakan oleh Prajurit Pos Persiapan Koramil Mare terhadap seorang warga sipil atas nama Frengky Nauw, dibagian mata kaki salah satu kakinya merupakan tindakan yang sangat berlebihan.

“Karena sesungguhnya korban Frengky Nauw dalam kondisi tidak normal alias mabuk minuman keras,” katanya, Senin melalui rilis.

Oleh sebab itu, sebagai Advokat berdasarkan UU No.18 Tahun 2003, Ia mendesak Pangdam XVIII/Kasuari untuk memerintahkan dilakukannya penyelidikan (investigasi) terhadap peristiwa tersebut.

“Sekaligus mengambil tindakan tegas dengan menarik oknum anggota yang melakukan penembakan tersebut, termasuk menarik senjata api yang dikuasainya demi hukum,’ ucapnya.

Menurut Yan, perbuatan oknum pelaku penembakan sebagai anggota TNI tersebut tidak bisa dibiarkan dan sangat ditentang menurut hukum.

“Semestinya diproses hingga mendapat ganjaran hukuman yang setimpal,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pos Koramil Persiapan Mare yang berada di kampung Suswa Distrik Mare wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat yang merupakan bagian wilayah Kodam XVIII/Kasuari diserang salah satu orang yang diketahui sedang mabuk pada hari Minggu (17/4/2022) pukul 01.47 WIT.

Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pasireron mengatakan, pelaku diidentifikasi bernama Frangky Nauw, 50 tahun, Warga Kampung Nafasi Distrik Mare, Papua Barat.

Pelaku juga merupakan Ketua Bamuskam Nafasi, Kabupaten Maybrat.

Pelaku berhasil dilumpuhkan karena akan menyerang dan melukai Komandan Koramil.

Kejadian bermula ketika pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang.

Ia menuju Posramil beserta sejumlah orang yang juga sama-sama dalam kondisi mabuk.

Saat pelaku mendekat ke Posramil, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat.

Akan tetapi, pelaku tetap bersikeras maju sambil membawa parang sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama kearah atas.

Peringatan tersebut tidak dihiraukan pelaku dan tetap maju menuju Posramil, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua kearah tanah.

Peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan, pelaku tetap maju dan naik ke tangga Pos sambil mengayunkan parang ke Danramil yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku.

Melihat kondisi genting tersebut, anggota Posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan.

Pelaku akhirnya berhenti dan diamankan anggota Posramil.

“Beberpa orang lain yang datang bersama pelaku akhirnya melarikan diri,” ” kata Kolonel Hendra.

Setelah diamankan, pelaku selanjutnya diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan. .

editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *