Hilang 1 Minggu di Laut Mimika, Tim SAR Stop Cari Tukang Ojek Perahu

Tim SAR Gabungan lakukan pencarian atas Pius Iwitiyu di perairan laut Mimika, Papua, Sabtu (12/2/2022) sore. (Foto: Humas SAR Timika)
Tim SAR Gabungan lakukan pencarian atas Pius Iwitiyu di perairan laut Mimika, Papua, Sabtu (12/2/2022) sore. (Foto: Humas SAR Timika)

TIMIKA | Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Pius Iwitiyu pada Sabtu (12/2/2022) setelah satu minggu dinyatakan hilang di laut Mimika.

Pius Iwitiyu yang berprofesi sebagai tukang ojek perahu diduga hanyut terbawa arus pantai di Muara Pomako, Timika, Papua pada Minggu, 6 Februari 2022.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Randang mengatakan, sejak tiga hari belakangan, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dari pesisir muara Poumako hingga perairan laut lepas.

Namun pencarian menggunakan 2 armada SAR Timika yaitu RIB 400 PK dan KN 418 tersebut, hingga pukul 18.00, Sabtu, belum juga membuahkan hasil.

Menurut George, ditutupnya operasi SAR ini usai pihaknya berkoordinasi dengan keluarga korban, tokoh masyarakat, dan potensi SAR yang terlibat.

“Dikarenakan kejadian hilangnya korban sejak Hari Minggu dan dilaporkanya ke petugas siaga Hari Kamis dan ditambah lagi saat pencarian dan pendalaman informasi bahwa tidak ada saksi mata kejadian yang pasti. Maka disepakati bersama bahwa operasi SAR diusulkan tutup,” terang George dalam keterangan pers yang diterbitkan Humas SAR Timika, Sabtu malam.

Meski sudah ditutup, jika di kemudian hari terdapat tanda-tanda keberadaan korban dan dibutuhkan penanganan SAR, kata George, operasi SAR dapat dibuka kembali.

Dalam keterangan sebelumnya yang diterima Humas SAR, korban saat Minggu pagi itu sedang mengantar penumpang dari Pelabuhan Perikanan menuju Kapal Ikan yang sandar di Pelabuhan Pomaka. Kejadian itu terlihat sekitar jam 05.00 pagi.

Usai mengantar penumpang, perahu Pius terlihat oleh warga hanyut. Warga di Kampung Naja sempat melihat perahu beserta korban hanyut dibawa arus muara. Keajdian itu diperkirakan sekitar 05.15 pagi.

Karena tidak kunjung pulang selama kurang lebih empat hari ini, istri korban melaporkan hal ini ke Kepala Kampung Muare, Benyamin Kaukayahe pada Rabu (9/2/2022).

Keluarga dan Kepala Kampung segera melacak keberadaan korban di lokasi kejarian. Di sana, para pihak menerima info dari teman korban.

“Setelah mendapat penjelasan dari rekan korban maka pencarian dilakukan oleh keluarga dan masyarakat sampai memperoleh informasi dari masyarakat yang berada di Kampung Naja yang sempat melihat perahu dan korban,” terang George melalui siaran pers yang dikeluarkan Humas SAR, Kamis (10/2/2022).

penulis : Yonri
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *