Hingga Maret Belum 10 Kegiatan Masuk Proses Lelang di UPBJ Mimika

Bambang Wiji Wicaksono
Bambang Wiji Wicaksono

TIMIKA | Paket pekerjaan yang terdaftar untuk proses pelelangan di Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, hingga bulan Maret 2023 hanya berjumlah kurang dari 10 kegiatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Bagian UPBJ Mimika, Bambang Wiji Wijaksono. Ia mengatakan, beberapa OPD saja yang melakukan pelelangan, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), dan satu OPD lainnya.

“Yang masuk ke saya belum sampai 10 yang tender (pelelangan). Kalau (soal) sumber dananya dari dana alokasi khusus (DAK) atau otonomi khusus (Otsus) atau dari mana, saya belum tahu,” kata Bambang saat ditemui seputarpapua.com, Selasa (14/3/2023).

RSUD Mimika terdapat tiga program kegiatan (1 program selesai dan 2 lainnya masih berjalan), BPBD satu program, DPKPP dua program kegiatan, dan dua program dari OPD lain. Sehingga total baru delapan program kegiatan.

Bambang mengungkapkan alasan masih minimnya pelelangan di UPBJ. Kebanyakan OPD masih menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) fisik diserahkan.

“Kemungkinan OPD-OPD masih menunggu DPA fisiknya. Padahal saya sudah sampaikan ke Plt Bupati, kalau sudah input di rencana umum pengadaan (RUP), itu otomatis bisa berproses (lelang),” ujarnya.

RUP adalah bagian dari Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), dan DPA juga berasal dari sumber yang sama. Sehingga menurut Bambang, terkait DPA fisik belum dibagikan, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai alasan.

“Ada salah satu alasan lain juga, dalam penunjukan PPK ada menyebutkan nomor (surat) sebagai dasar penunjukan, mungkin ini juga jadi alasan. Kalau nomor saja, menurut saya pribadi bisa komunikasi dengan bagian keuangan, karena keuangan sudah siap bagi,” katanya.

Karena itu, menurutnya Kepala OPD tidak perlu berpatokan kepada hal tersebut, karena saat ini bagian pengadaan dan bagian keuangan sudah tersistem.

“Itu memang perlu (DPA fisik dan nomor surat), tetapi bukan syarat utama agar pekerjaan bisa berjalan,” ungkapnya.

Namun, Bambang mengaku tidak bisa memaksaakan OPD melakukan apa yang disampaikannya, sebab alasan OPD menurutnya ada beberapa yang benar.

“Contoh, mereka (OPD) menunjuk PPK tanpa ada dasar, nanti disalahkan lagi,” ucapnya.

Ditanya mengenai lambatnya proses pelelangan apakah akan berdampak buruk kedepannya, Bambang mengungkapkan, OPD pastinya sudah bisa menghitung waktu pengerjaan sebuah kegiatan, sehingga semakin cepat pekerjaan maka roda perekonomian bisa terus berjalan.

“Kalau pekerjaan jalan kan yang tukang-tukang ini bisa dapat gaji, jadi ekonomi bisa jalan,” katanya.

Bambang membeberkan jika pimpinan dalam hal ini Plt Bupati dan Sekda sudah terus memberikan penyampaian agar lelang bisa segera dilaksanakan.

“Bahkan pimpinan tanya ke saya apakah lambatnya DPA berpengaruh? Saya sampaikan, sebenarnya dengan input RUP sudah cukup, kecuali ada perubahan dalam penginputan RUP. Di RUP pun masih bisa dirubah, karena kan masih rencana. Kalau merasa tidak ada berubah (dalam RUP) bisa langsung berjalan,” paparnya.

Kata dia, jumlah program kegiatan yang disebutkan diatas seluruhnya merupakan program yang melalui tender (lelang), sementara program non tender ia mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa banyak yang sudah berjalan.

“Kalau non tender masih di OPD, jadi saya belum tahu, karena yang melaksanakan kan PPK, tetapi juga dicatatkan di sistem (LPSE). Saya belum pantau, tapi saya sudah tekankan agar dicatatkan,” tegasnya.

Bambang menambahkan, mekanisme pengadaan semuanya sudah dilakukan secara digitalisasi. Jika ada OPD yang siap melakukan lelang, maka akan ada pemberitahuan melalui email kepada dirinya selaku Kepala Bagian UPBJ yang berperan sebagai penerima delegasi dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di OPD setelah mereka unggah data dan syarat di LPSE.

Dijelaskan, setelah dilakukan delegasi kepada dirinya, maka dirinya yang akan menunjuk Kelompok Kerja (Pokja) pengadaan melalui sistem.

“Jadi semua sudah sistem, melalui email. Kalau manual tidak bisa, harus melalui email dari saya,” pungkasnya.

penulis : Fachruddin Aji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI